Sindir Sandiaga, Susi: Literatur Banyak, Tinggal Mau Belajar

Kamis, 18 Oktober 2018 15:48 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti (kedua kanan) mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 5 April 2017. Rapat ini juga membahas penindakan pelanggaran penyelundupan benih Lobster. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Kekesalan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pada Sandiaga Uno belum reda. Hari ini Susi masih merespons tanggapan dari para netizen yang pro maupun kontra akan ucapannya yang menyentil calon wakil presiden itu terkait perizinan penangkapan ikan.

Baca: Disenggol Sandiaga, Susi Pudjiastuti Sindir Kasus Ratna Sarumpaet

Awalnya pada hari Rabu, 17 Oktober 2018 sekitar 20 jam yang lalu Susi Pudjiastuti melalui akun Twitter resminya @susipudjiastuti berkomentar sambil melampirkan link berita tentang kekesalanya atas Sandiaga Uno yang mengatasnamakan nelayan mengeluhkan perizinan penangkapan ikan. Susi menyebutkan, "Makanya, apa saya bilang!"

Selang beberapa waktu kemudian netizen bernama Virna P Setyorini menjawab cuitan Susi tersebut. Virna menilai Menteri Susi juga harus memberitahu Sandiaga Uno perihal penangkapan ilegal di Indonesia. "Pak @sandiuno hrs dikasih tahu jg soal kondisi Illegal, Unreported, Unregulated (IUU) Fishing di Indonesia, Bu Susi," ujarnya melalui akun @virna_ps, Kamis, 18 Oktober 2018.

Cuitan Virna itu langsung ditanggapi oleh Susi Pudjiastuti. Ia menyatakan sebetulnya sudah banyak literatur yang gampang diakses jika ingin mempelajari soal perizinan penangkapan ikan sehingga tidak gampang terprovokasi dan menjadikannya sebagai komoditas politik.

Advertising
Advertising

"Literatur, articles di medsos, google, youtube ttg ilegal fising / IUUF mudah didapat, tinggal kita mau apa tidak untuk mau tahu & mengerti, membaca, pelajari mendalam. Itulah yg namanya pengetahuan yg memimpin hidup kita," ujar Susi melalui cuitan di Twitter.

Cuitan Susi itu hingga kini mendapat klik like oleh 402 pengguna Twitter dan di-retweet sebanyak 156 kali. Pernyataan Susi juga ditanggapai oleh 33 netizen. Salah satunya adalah Ronggo Sutrasno yang membandingkan intelektualitas Susi Pudjiastuti dan Sandiaga Uno. "Ibu Susi yg cuma jebolan klas 2 SMA Teladan Jogja koq lebih keren d/p @sandiuno yg lulusan amrik ya?"

Hal senada disampaikan oleh Wisnu Denny Gunawan. "Jangan terpancing bu, itu sudah strateginya dia, politik dapur, keluarkan statement2 kontroversi, bukannya adu program," ujarnya seperti dikutip dari cuitan @denny_GST.

Ada juga Zulfan Prakarsa melalui akun @zulfanp1 yang meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan menjadikan tudingan Sandiaga Uno sebagai upaya memperbaiki internal. "Cuma saran y,Bu Susi.. Bgmana jka KKP lebih aktif mnsosialisasikan UU Perikanan kpda para Nelayan. Misalnya lewat iklan tv.Agar Nelayan kita lbih mngerti & mmahami UU tst. Tentunya disertai pengetahuan bgmana mnjaga laut agar potensi laut kita bertambah. Doa & hormatku bt Bu Susi," ujarnya.

Menteri Susi Pudjiastuti sebelumnya geram dengan tudingan Sandiaga Uno bahwa pihaknya mempersulit perizinan penangkapan ikan di Indramayu. "Saya marah, dan ini sudah diingatkan. Jangan bawa ekonomi perikanan ke politik," ujar Susi di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Rabu, 17 Oktober 2018.

Susi menjelaskan, kelompok yang disebut nelayan ialah orang-orang yang memiliki kapal berukuran di bawah 10 gross tonnage (GT). Susi mengatakan sudah membebaskan nelayan tersebut dari segala perizinan.

Baca: Geram dengan Sandiaga, Susi Pudjiastuti: Jangan Asal Omong

Menanggapi tudingan Sandiaga itu, Susi Pudjiastuti menyatakan perizinan kapal diberlakukan untuk kapal berukuran 10-30 GT. Kemudian izin tersebut dikeluarkan pemerintah daerah setempat, bukan kementeriannya. Perizinan yang dikeluarkan Kementerian diperuntukkan bagi kapal-kapal besar berukuran di atas 100 GT.

CHITRA PARAMAESTI

Berita terkait

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

3 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

5 hari lalu

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

Tak semua ikan punya kandungan nutrisi super yang sama sehingga disarankan untuk memilih yang tepat. Berikut saran ahli diet.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

6 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

7 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

9 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

10 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

19 hari lalu

Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

Mengganti daging merah dengan ikan seperti ikan sarden, herring, hingga ikan teri dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050.

Baca Selengkapnya

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

22 hari lalu

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.

Baca Selengkapnya

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

30 hari lalu

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

Sandiaga mengatakan, kemajuan film Indonesia bisa dilihat dari angka penonton yang setiap tahun melampaui target.

Baca Selengkapnya