BCA Yakin Capai Target Pertumbuhan KPR, Bagaimana Bank Mandiri?
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Kamis, 11 Oktober 2018 16:58 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA menyatakan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) sampai dengan kuartal III tahun 2018 telah mencapai target. Perseroan optimistis dapat menjaga pertumbuhan hingga akhir tahun yang dipatok sebesar 10-12 persen di akhir tahun.
Baca: Ini Cara Menyiasati Cicilan KPR agar Lebih Ringan dan Cepat Lunas
Executive Vice President Consumer Loan Business BCA Felicia M. Simon mengatakan, pertumbuhan KPR sampai dengan kuartal II mencapai 4 persen secara tahunan. Ia memperkirakan per kuartal III tahun ini pertumbuhan KPR sudah mencapai target tahun ini atau sekitar 10 persen secara tahunan.
“Pencapaian tersebut didukung oleh strategi KPR BCA untuk mendorong pertumbuhan bisnis sebesar-besarnya di semester I/2018, di mana pada periode tersebut momentumnya sangat mendukung, SBI (Sertifikat Bank Indonesia) sebagai acuan suku bunga masih rendah dan program promosi HUT BCA di awal tahun,” katanya, Rabu, 10 Oktober 2018.
Felicia mengatakan, pertumbuhan KPR secara positif terjadi pada seluruh segmen properti. Jika bank lain kesulitan dalam menggenjot pertumbuhan KPR untuk properti dengan harga di atas Rp500 juta, BCA relatif tidak mengalami hal tersebut.
Kondisi tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh daya beli masyarakat yang relatif sudah meningkat. Rumah dengan harga Rp 500 juta, menurut Felicia, saat ini menjadi harga yang wajar bagi kalangan keluarga muda, khususnya di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung. “Contohnya adalah harga di beberapa perumahan modern untuk keluarga muda di sekitar Serpong sudah berada di kisaran Rp 1 miliar."
<!--more-->
Lebih jauh Felicia memperkirakan tantangan utama bisnis KPR ke depan adalah intensitas pergerakan suku bunga. Selain itu, persaingan akan terjadi pada proses kredit, baik pada saat pengajuan maupun setelah menjadi nasabah KPR.
“Strategi kami adalah selalu memberikan yang terbaik bagi nasabah KPR kami, baik dari sisi suku bunga maupun layanan nasabah. Kami berharap, nasabah memiliki pengalaman yang memuaskan, sehingga mendorong untuk menggunakan kembali bila memerlukan atau mau merekomendasikan KPR BCA kepada orang-orang di sekitarnya.”
Saat ini, bunga spesial yang ditawarkan oleh BCA mencapai 6,88 persen fix untuk 3 tahun pertama. Suku bunga kredit, lanjutnya, masih akan mengalami kenaikan, namun perseroan akan menjaga pertumbuhannya tetap sesuai dengan berbagai pertimbangan aspek internal maupun eksternal.
Tak mau ketinggalan, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. juga berupaya menggenjot penyaluran KPR-nya. Perusahaan pelat merah itu baru-baru ini mengeluarkan produk KPR khusus untuk generasi milenial. Produk yang diberi nama Mandiri KPR Milenial tersebut menyasar generasi milenial yang sedang membutuhkan rumah pertama untuk kebutuhan hunian.
Direktur Retail Banking Bank Mandiri Donsuwan Simatupang mengatakan bahwa masih ada 11 juta orang yang membutuhkan rumah, terutama generasi milenial. “Fasilitas kredit untuk anak-anak milenial ini memiliki suku bunga 6,5 persen untuk 5 tahun dan kredit dapat diajukan tanpa DP (uang muka),” ucapnya, Rabu lalu.
Bank Mandiri berani menyalurkan kredit dengan DP 0 persen karena salah satu persyaratan untuk mendapatkan produk ini adalah memiliki gaji sebagai karyawan tetap. Selain itu, nasabah yang ingin mendaftar harus memiliki gaji yang dibawa pulang ke rumah (take-home pay) sebesar Rp5 juta rupiah. Sementara pagu yang akan diberikan berada di rentang Rp 200 juta hingga Rp 5 miliar per unit.
Baca: BTN Turunkan Uang Muka KPR , BCA Masih Mengkaji
EVP Consumer Loans Bank Mandiri Ignatius Susatyo mengatakan, setelah 5 tahun, perseroan akan menyesuaikan bunga KPR yang dikenakan nasabah sesuai dengan pendapatan nasabah seiring berjalannya waktu (floating rate). Plafon pembiayaan yang disiapkan untuk segmen nasabah tersebut mencapai maksimal 70–75 kali lipat dari gaji. Tenor pinjaman bervariasi, antara 5 tahun—30 tahun, dengan usia maksimum pada saat pengajuan kredit adalah 35 tahun.