BCA Yakin Capai Target Pertumbuhan KPR, Bagaimana Bank Mandiri?

Kamis, 11 Oktober 2018 16:58 WIB

Pengunjung melihat pameran Festival Properti di Kota Kasablanka, Jakarta, 14 November 2017. Dalam gelaran ini, Bank Mandiri menawarkan bunga KPR tahun pertama sebesar 5,9 persen. Sementara untuk dua tahun berikutnya hanya 6,35 persen. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA menyatakan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) sampai dengan kuartal III tahun 2018 telah mencapai target. Perseroan optimistis dapat menjaga pertumbuhan hingga akhir tahun yang dipatok sebesar 10-12 persen di akhir tahun.

Baca: Ini Cara Menyiasati Cicilan KPR agar Lebih Ringan dan Cepat Lunas

Executive Vice President Consumer Loan Business BCA Felicia M. Simon mengatakan, pertumbuhan KPR sampai dengan kuartal II mencapai 4 persen secara tahunan. Ia memperkirakan per kuartal III tahun ini pertumbuhan KPR sudah mencapai target tahun ini atau sekitar 10 persen secara tahunan.

“Pencapaian tersebut didukung oleh strategi KPR BCA untuk mendorong pertumbuhan bisnis sebesar-besarnya di semester I/2018, di mana pada periode tersebut momentumnya sangat mendukung, SBI (Sertifikat Bank Indonesia) sebagai acuan suku bunga masih rendah dan program promosi HUT BCA di awal tahun,” katanya, Rabu, 10 Oktober 2018.

Felicia mengatakan, pertumbuhan KPR secara positif terjadi pada seluruh segmen properti. Jika bank lain kesulitan dalam menggenjot pertumbuhan KPR untuk properti dengan harga di atas Rp500 juta, BCA relatif tidak mengalami hal tersebut.

Advertising
Advertising

Kondisi tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh daya beli masyarakat yang relatif sudah meningkat. Rumah dengan harga Rp 500 juta, menurut Felicia, saat ini menjadi harga yang wajar bagi kalangan keluarga muda, khususnya di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung. “Contohnya adalah harga di beberapa perumahan modern untuk keluarga muda di sekitar Serpong sudah berada di kisaran Rp 1 miliar."

<!--more-->

Lebih jauh Felicia memperkirakan tantangan utama bisnis KPR ke depan adalah intensitas pergerakan suku bunga. Selain itu, persaingan akan terjadi pada proses kredit, baik pada saat pengajuan maupun setelah menjadi nasabah KPR.

“Strategi kami adalah selalu memberikan yang terbaik bagi nasabah KPR kami, baik dari sisi suku bunga maupun layanan nasabah. Kami berharap, nasabah memiliki pengalaman yang memuaskan, sehingga mendorong untuk menggunakan kembali bila memerlukan atau mau merekomendasikan KPR BCA kepada orang-orang di sekitarnya.”

Saat ini, bunga spesial yang ditawarkan oleh BCA mencapai 6,88 persen fix untuk 3 tahun pertama. Suku bunga kredit, lanjutnya, masih akan mengalami kenaikan, namun perseroan akan menjaga pertumbuhannya tetap sesuai dengan berbagai pertimbangan aspek internal maupun eksternal.

Para agen penjual rumah tengah menawarkan rumah tinggal pada pameran Properti di sebuah Mall kawasan Jakarta, 21 Maret 2018. TEMPO/Tony Hartawan

Tak mau ketinggalan, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. juga berupaya menggenjot penyaluran KPR-nya. Perusahaan pelat merah itu baru-baru ini mengeluarkan produk KPR khusus untuk generasi milenial. Produk yang diberi nama Mandiri KPR Milenial tersebut menyasar generasi milenial yang sedang membutuhkan rumah pertama untuk kebutuhan hunian.

Direktur Retail Banking Bank Mandiri Donsuwan Simatupang mengatakan bahwa masih ada 11 juta orang yang membutuhkan rumah, terutama generasi milenial. “Fasilitas kredit untuk anak-anak milenial ini memiliki suku bunga 6,5 persen untuk 5 tahun dan kredit dapat diajukan tanpa DP (uang muka),” ucapnya, Rabu lalu.

Bank Mandiri berani menyalurkan kredit dengan DP 0 persen karena salah satu persyaratan untuk mendapatkan produk ini adalah memiliki gaji sebagai karyawan tetap. Selain itu, nasabah yang ingin mendaftar harus memiliki gaji yang dibawa pulang ke rumah (take-home pay) sebesar Rp5 juta rupiah. Sementara pagu yang akan diberikan berada di rentang Rp 200 juta hingga Rp 5 miliar per unit.

Baca: BTN Turunkan Uang Muka KPR , BCA Masih Mengkaji

EVP Consumer Loans Bank Mandiri Ignatius Susatyo mengatakan, setelah 5 tahun, perseroan akan menyesuaikan bunga KPR yang dikenakan nasabah sesuai dengan pendapatan nasabah seiring berjalannya waktu (floating rate). Plafon pembiayaan yang disiapkan untuk segmen nasabah tersebut mencapai maksimal 70–75 kali lipat dari gaji. Tenor pinjaman bervariasi, antara 5 tahun—30 tahun, dengan usia maksimum pada saat pengajuan kredit adalah 35 tahun.

BISNIS

Berita terkait

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

22 jam lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

1 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

1 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

1 hari lalu

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

Berikut ini cara mengatasi M-Banking BCA error yang tidak bisa diakses di ponsel Android maupun iOS Apple. Bisa dengan menguninstall hingga hapus cach

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

2 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

2 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

2 hari lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

3 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya