Yenny Wahid Gandeng Investor Arab Saudi untuk Danai Infrastruktur

Kamis, 11 Oktober 2018 14:44 WIB

Yenny Wahid. TEMPO | Rini K

TEMPO.CO, Jakarta - Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid atau Yenny Wahid menggagas pertemuan antara menteri BUMN, Rini Soemarno dengan dr Rahman Al Saeed, penasehat kerajaan Saudi dan ketua Komite Perdagangan Internasional Saudi ( ICT). Yenny mengatakan pertemuan dengan investor tersebut dilakukan di sela-sela pertemuan tahunan IMF - World Bank 2018.

Baca: Temui Investor di New York, Luhut Banggakan Perekonomian RI

"Saya melihat pada saat ini investasi dari Timur Tengah masih sangat minim di Indonesia, padahal Raja Salman sudah ke sini bawa rombongan besar. Kenapa ini terjadi? Karena setelah itu ada hambatan komunikasi," tutur Yenny dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 11 Oktober 2018.

Yenny menjelaskan selama ini hubungan Indonesia dan Arab Saudi sama - sama pasif, sehingga tidak ada investasi masuk yang signifikan. Selain itu kelompok Saudi yang tertarik masuk, cenderung menggunakan broker asing dengan fee tinggi sehingga harga proyek keseluruhan menjadi mahal dimata mereka. Ini yang harus diubah.

Saat ini, Yenny mempertemukan antara investor Arab dan Menteri BUMN Sini Soemarno. "Sekarang langsung dipertemukan antara yang punya uang dan yang punya proyek, jadi lebih efisien," ucapnya.

Advertising
Advertising

Tak hanya itu, Yenny mengatakan investasi Arab Saudi banyak yang diarahkan ke Amerika Serikat. KE depan , dia meminta untuk investasi tersebut dialihkan ke Indonesia.

Yenny juga mengapresiasi sambutan Menteri Rini, yang langsung memberikan dukungannya. "Karena ini akan menciptakan alternative funding atau sumber pendanaan alternatif, untuk proyek infrastruktur yang selama ini didominasi oleh perusahaan Cina," tutur dia.

Baca: OJK Menginginkan Investor Bank Muamalat Setor Dana Segar

Selain itu perlu ada kerjasama investasi khusus antara investor dari Saudi dan Indonesia. Alasannya, Indonesia dan Arab Saudi memiliki banyak kesamaan, yaitu pasar muslim yang besar.

Berita terkait

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

2 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

2 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

3 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

3 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Putusan MK Dinilai Beri Kepastian pada Investor, Ekonom BCA: Semoga Belanja Modal Meningkat

6 hari lalu

Putusan MK Dinilai Beri Kepastian pada Investor, Ekonom BCA: Semoga Belanja Modal Meningkat

Kepala Ekonom BCA David Sumual menilai putusan MK akan memberikan legitimasi atau kepastian hukum terhadap Pemilu.

Baca Selengkapnya

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

6 hari lalu

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal dampak putusan MK yang menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

9 hari lalu

Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

Selain terhadap nilai tukar rupiah, gejolak konflik ini juga berefek pada harga emas dan minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

10 hari lalu

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya

Laba JPMorgan Chase Pada Triwulan pertama 2024 Rp 216,3 Triliun, Ini Profil Perusahaan yang Berdiri Sejak 1872

13 hari lalu

Laba JPMorgan Chase Pada Triwulan pertama 2024 Rp 216,3 Triliun, Ini Profil Perusahaan yang Berdiri Sejak 1872

Berikut profil JPMorgan Chase yang alami kenaikan 6 persen dalam triwulan pertama 2024 setara Rp 216,3 triliun. Usia perusahaan ini sudah 152 tahun.

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

17 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya