Ruang Perkantoran Bakal Kembali Terisi di Kuartal III 2018

Rabu, 10 Oktober 2018 16:13 WIB

Gedung-gedung bertingkat dikawasan Central Business Distrik di Jakarta, 9 September 2017. James juga mengatakan permintaan ruang perkantoran di CBD area masih stagnan sepanjang 2016. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Konsultan properti Jones Lang Lasalle (JLL) menyatakan ruang perkantoran mulai kembali terisi pada triwulan ketiga 2018. "Pasar perkantoran selama triwulan ketiga tetap positif meski tidak sebesar triwulan sebelumnya," ujar Kepala Riset JLL James Taylor di Gedung Bursa Efek Indonesia, Rabu, 10 Oktober 2018.

Baca: Konsultan: 11 Perkantoran Beroperasi di Luar Daerah Sentra Bisnis

Selama periode ini, kata Taylor, sebanyak 37 ribu meter persegi ruangan kantor terserap di kawasan pusat bisnis atau central business district. Apabila dilihat dari jenis perusahaan yang menempati ruang perkantoran, James melihat hampir setengah ruang perkantoran gedung grade A di kawasan bisnis diisi oleh perusahaan berbasis teknologi, seperti Go-Jek, Grab, dan Wework.

Kendati tingkat penyerapan cukup tinggi, James mengatakan tingkat hunian tetap tertekan di angka 78 persen lantaran banyaknya pasokan gedung yang selesai di bangun beberapa waktu terakhir.

Pada triwulan ini, ada satu gedung yang baru selesai dibangun di kawasan bisnis Sudirman, yaitu Revenue Tower dengan luas ruangan sekitar 36 ribu meter persegi. JLL memperkirakan akan ada pasokan ruangan anyar sebesar 540 ribu meter persegi hingga akhir tahun ini, sehingga akan membuat tingkat hunian terus tertekan dan mengalami stabilisasi pada 2020 mendatang.

Advertising
Advertising

Sementara di luar kawasan bisnis, kantor yang terserap untuk gedung grade B adalah seluas 25 ribu meter persegi. Angka ini adalah yang tertinggi sejak awal tahun. "Sejumlah relokasi, konsolidasi, dan ekspansi masih tetap terjadi," ujar James.

Baca: Bank Indonesia: Bisnis Sewa Kantor di Bali Tercatat Stabil

James mengatakan adanya gedung baru di kawasan non CBD telah berhasil menstabilkan tingkat hunian di kawasan TB Simatupang dan Jakarta Selatan.Suplai anyar di kawasan non CBD, kata James, mencapai sekitar 34 ribu meter persegi. Oleh karena itu, pada triwulan III 2018, ujar James, tingkat hunian di kawasan non CBD berhasil stabil di angka 76 persen setelah sebelumnya terus mengalami penurunan pada 2014 - 2016.

Simak berita terkait perkantoran hanya di Tempo.co.

Berita terkait

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

20 hari lalu

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

29 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

29 hari lalu

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

Penjualan dan pendapatan usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham APLN) anjlok pada 2023.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

32 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

33 hari lalu

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

Rekayasa jual beli emas Antam Budi Said berujung ditetapkan crazy rich Surabaya ini sebagai tersangka. Sebelumnya sempat dimenangkan PN Surabaya.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

35 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

Polda Banten bersama Polda Metro Jaya menangkap buron kasus pemalsuan surat tanah di Pantai Indah Kosambi (PIK 2), Charlie Chandra. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah

54 hari lalu

Ekonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah

Di dunia orang kaya, orang sering bertanya, apa yang bisa dibeli dengan US$1 juta.

Baca Selengkapnya

Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

54 hari lalu

Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

Bank Mandiri, melalui gelaran Mandiri Investment Forum 2024, mendorong investor untuk menangkap peluang investasi di tengah era transisi pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

55 hari lalu

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

57 hari lalu

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

Erick Thohir berharap BTN bisa turut membangun ekosistem pembangunan perumahan yang solutif untuk membantu mengatasi backlog perumahan.

Baca Selengkapnya