Sriwijaya Air Jelaskan Insiden Pecah Ban di Bandara Pontianak

Reporter

Antara

Rabu, 10 Oktober 2018 03:32 WIB

Pesawat Sriwijaya Air. Dok. TEMPO/Kink Kusuma Rein

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen maskapai Sriwijaya Air menyatakan insiden pecah ban pesawat Sriwijaya SJ 186 Jakarta - Pontianak, Selasa siang, bukan saat proses pesawat mendarat (landing). Tetapi saat pesawat dalam pergerakan dari runway masuk apron di Bandara Supadio.

Baca:
Menhub Sebut Pesawat Besar Bisa Segera Mendarat di Palu

"Bahkan sebenarnya posisi pesawat sudah masuk ke area parkir pesawat (apron)," kata District Manager Sriwijaya Air Kalimantan Barat, Hermawan, Selasa malam, 9 Oktober 2018.

Hermawan memastikan pula kalau tidak ada korban dari insiden itu. Seluruh penumpang yang sempat tertahan di dalam pesawat kemudian diturunkan dan dijemput menggunakan bus bandara. Seluruhnya ada 117 penumpang dan enam kru.

General Manager Angkasa Pura II Bandara Internasional Supadio Pontianak, Jon Mukhtar Rita, mengatakan, akibat insiden pecah ban pesawat Sriwijaya, sejumlah jadwal penerbangan mengalami penundaan sekitar sejam. Mereka baik keberangkatan maupun kedatangan.

Ia menyebutkan, dua pesawat terpaksa kembali ke Jakarta dan Batam. Sedang yang menunda keberangkatan di bandara itu ada tiga pesawat.

Baca:
Akibat Ulah Neno Warisman, Lion Air Hukum Pilot dan Awak Kabin

Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Barat, Komisaris Besar Nanang Purnomo menerangkan, insiden pecah ban pesawat maskapai penerbangan Sriwijaya SJ 186 Jakarta - Pontianak terjadi di runway. “Sekitar pukul 12.30 WIB,” katanya.

Saat itu pesawat baru saja mendarat dan masih berada di landas pacu. Pecah ban kedua terjadi ketika pesawat melakukan turning (berputar) di ujung landasan pacu sehingga pesawat berhenti ditempat.

ANTARA

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

10 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

16 jam lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

17 jam lalu

Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

Kejaksaan Agung menetapkan pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie sebagai tersangka kasus dugaan korupsi PT Timah, bagaimana dampaknya ke Maskapai?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

23 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

1 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

1 hari lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

1 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

1 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

1 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

1 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya