BCA Akuisisi Satu Bank Kecil Akhir Tahun 2018 Ini

Rabu, 10 Oktober 2018 06:25 WIB

Presiden Direktur PT Bank Central Asia (BCA), Tbk Jahja Setiaatmadja (kedua kanan) didampingi Kepala Kantor Wilayah X Iwan Senjaya (ketiga kanan) menyapa nasabah pada peringatan Hari Pelanggan Nasional di kantor cabang utama BCA di Jakarta, Selasa, 4 September 2018. Hari Pelanggan Nasional diperingati setiap 4 September. ANTARA/Audy Alwi

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk atau BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan perseroan berencana merampungkan akuisisi terhadap satu perusahaan perbankan kecil pada akhir tahun ini. Ia belum mau menyebutkan bank mana yang akan dicaplok.

BACA: BCA: Rp 1,3 Triliun Dana Tabungan Beralih ke Obligasi Ritel

Perusahaan itu, kata Jahja, nantinya akan diarahkan untuk menggarap sektor perbankan digital. "Sudah ada satu yang hampir mendekati, tapi saya masih belum boleh publikasi," ujar dia di Grand Ballroom Ritz Carlton Jakarta, Selasa, 9 Oktober 2018.

Pada mulanya, Jahja mengatakan perseroan berencana mencaplok dua perusahaan sekaligus pada 2018 ini. "Minimal satu lah. Maunya sih tetap dua, tetapi nafsu besar tenaga kurang. Nyari jodoh susah. Bibit, bebet, bobot."

Jahja menyebut salah satu yang menyebabkan akuisisi belum terealisasi adalah soal harga. Menurut dia, bank-bank kecil yang ia tawar kebanyakan memasang harga yang cukup tinggi. Untuk aksi korporasi itu, Jahja mengatakan perseroan memiliki anggaran kebutuhan internal sebesar Rp 4 triliun.

Advertising
Advertising

BACA: Rupiah Melemah, BCA: Sejak 98 Kita Belajar, Perbankan Lebih Siap

"Harganya juga bank-bank kecil dalam tanda petik minta harga yang enggak masuk akal. Jujur saja saya bilang ya. Makanya saya belum bisa terlalu terbuka ngomongin bank ini," kata Jahja. Sepanjang proses akusisi itu, ia mengatakan selalu melaporkan perkembangannya kepada Otoritas Jasa Keuangan.

Selain soal harga, Jahja menceritakan kendala lainnya untuk merealisasikan aksi korporasinya pada akhir tahun ini. Kendala itu datang dari sisi regulasi. Sebagai bank publik, kata dia, BCA mesti teraudit sebelum melakukan aksinya.

"Kalau memang masih harus memenuhi ketentuan itu, audited itu bisa dua kan, bisa menunggu sampai tahun ini selesai baru diaudit. Maka itu realisasinya bisa menunggu April, Mei tahun depan," ujar Jahja.

Namun, apabila segala sesuatunya sudah hampir pasti, kata Jahja, BCA segera melakukan audit interim berdasarkan data bulan juni. Kalau audit itu bisa rampung dalam dua bulan, maka aksi korporasi pun bisa segera dilakukan. "Ketentuan legalnya seperti itu," tutur dia.

Berita terkait

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

12 jam lalu

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

BTN berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungipegawai yang melakukan penipuan dan penggelapan dana

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

3 hari lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

4 hari lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

5 hari lalu

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

Citi Indonesia menerima lima penghargaan sekaligus dalam ajang FinanceAsia Awards 2024.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

6 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

6 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

6 hari lalu

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

Berikut ini cara mengatasi M-Banking BCA error yang tidak bisa diakses di ponsel Android maupun iOS Apple. Bisa dengan menguninstall hingga hapus cach

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

7 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

9 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

9 hari lalu

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

Bank CIMB Niaga belum berencana untuk menaikkan suku bunga, setelah BI menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya