Ratna Sarumpaet Akui Sebar Hoax, Begini Penjelasan Wings Air

Rabu, 3 Oktober 2018 19:46 WIB

Ratna Sarumpaet mengaku berbohong telah dianiaya pada jumpa pers di kediamannya, Jl. Kampung Melayu Kecil V/24, Bukitduri Jakarta Selatan, Rabu, 3 Oktober 2018.

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Wings Air memastikan bahwa nama aktivis Ratna Sarumpaet tidak ada dalam manifes penerbangan pada tanggal 21 September 2018. Pada tanggal itulah, Ratna mengaku dianiaya pada malam hari di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat.

Baca: Sri Mulyani Tersenyum Ditanya Soal Klaim Ratna Sarumpaet

"Untuk nama tersebut, tidak ada," kata Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro saat dihubungi di Jakarta, Rabu, 3 Oktober 2018. Wings Air merupakan salah satu anak perusahaan dari maskapai penerbangan Lion Air.

Nama Wings Air belakangan ikut dibicarakan publik karena sebagai satu-satunya maskapai komersil yang melayani rute penerbangan paling cepat dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, menuju Banda Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Adapun jadwal penerbangan dari Bandung ke Jakarta pun hanya ada satu kali sehari yaitu pukul 09.35 pagi dengan waktu tempuh 35 menit. Sedangkan penerbangan malam pukul 19.55 WIB membutuhkan dua kali transit di Pekanbaru, Riau dan Palembang, Sumatera Selatan dengan waktu tempuh 22 jam

Advertising
Advertising

Belakangan Ratna mengakui bahwa cerita penganiayaan itu tidaklah benar. Aktivis perempuan itu pada hari ini mengaku awal dari kabar pemukulan itu sebetulnya hanya untuk berbohong kepada anaknya. "Ternyata saya adalah pencipta hoax terbaik, kebohongan saya telah menghebohkan negeri."

Yang terjadi sebenarnya, kata Ratna Sarumpaet, pada 21 September 2018 ia mendatangi rumah sakit bedah untuk menjalani operasi sedot lemak. Sedot lemak itu dilakukan di pipi, lalu ia pulang dalam kondisi wajah yang lebam.

Saat itu menurut Ratna, anak-anaknya bertanya soal wajahnya itu. "Membutuhkan alasan kepada anak saya, yang bertanya," katanya. Ratna kemudian mengatakan bahwa ia habis dipukul orang. Namun cerita itu kadung tersebar ke sejumlah tokoh nasional hingga akhirnya viral.

Baca: Kemenkeu Bantah Blokir Rp 23,9 T yang Dituduhkan Ratna Sarumpaet

Jadi menurut Ratna Sarumpaet, tak ada penganiayaan yang dialaminya. "Itu cerita khayalan, entah diberikan oleh setan mana kepada saya," kata dia.

TAUFIQ SIDDIQ

Berita terkait

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

13 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

17 hari lalu

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

Seluruh aktivitas penerbangan pesawat Wings Air rute Ternate - Manado PP pada Kamis tidak dioperasikan pasca Gunung Raung erupsi.

Baca Selengkapnya

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

18 hari lalu

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

Setiap maskapai memiliki aturan berbeda tentang batas maksimum bagasi yang dapat dibawa oleh setiap penumpang.

Baca Selengkapnya

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

20 hari lalu

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

44 hari lalu

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

BMKG menyatakan bahwa video tersebut bukan dampak dari gempa magnitudo 6,5 di Laut Jawa pada Jumat sore.

Baca Selengkapnya

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

44 hari lalu

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) mengapresiasi putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapus pidana berita bohong.

Baca Selengkapnya

Langgar Aturan Nyepi Ratna Sarumpaet Dihentikan Pecalang, Begini Syarat Menjadi Pecalang

52 hari lalu

Langgar Aturan Nyepi Ratna Sarumpaet Dihentikan Pecalang, Begini Syarat Menjadi Pecalang

Ratna Sarumpaet menggunakan mobil saat perayaan Nyepi di Bali pada Senin, 11 Maret 2024, aksinya tersebut kemudian diingatkan pecalang setempat.

Baca Selengkapnya

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

54 hari lalu

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.

Baca Selengkapnya

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

58 hari lalu

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.

Baca Selengkapnya

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

5 Maret 2024

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

Le Minerale dapat menangkis berbagai serangan terkait keamanan dan mutu produknya dengan menggambarkan ketaatan perusahaan

Baca Selengkapnya