Dalam Negeri Mulai Jenuh, PT INKA Garap Pasar Asia dan Afrika

Selasa, 2 Oktober 2018 15:20 WIB

Budi Noviantoro, Direktur Utama PT. INKA (Persero) memaparkan kesiapan perseroan memasuki pasar ekspor kereta api. Saat ini pihaknya sedang menyelesaikan kontrak pembangunan 350 unit kereta pesanan Bangladesh. Selain itu setidaknya INKA juga sedang menyelesaikan proyek pesanan dari negara Filifina. TEMPO/Parliza Hendrawan

TEMPO.CO, Madiun -Pasar pembuatan kereta api untuk kebutuhan dalam negeri mulai terlihat jenuh. Pesanan sebagian besar hanya datang dari PT. Kereta Api Indonesia dan Kementerian Perhubungan. Melihat persoalan itu, PT INKA sebagai satu-satunya produsen kereta api di kawasan Asia Tenggara ini, menyisir pasar luar negeri di kawasan Asia, Amerika dan juga Afrika.

BACA: PT INKA Bantah Pengoperasian LRT Palembang Terganggu

Demikian disampaikan oleh Budi Noviantoro, Direktur Utama PT INKA di hadapan media di kawasan pabriknya yang berlokasi di Madiun, Jawa Timur, Selasa, 2 Oktober 2018. "Untuk pasar dalam negeri sudah jenuh," kata Budi.

Tempo, hari ini berkesempatan melihat langsung perkembangan pembangunan 8 trainset Light Rail Transit atau LRT Sumatera Selatan di Jl. Yos Sudarso, Madiun. LRT Sumsel yang melintasi sebagian kecil wilayah di Banyuasin dan Palembang ini, kata Budi, hanya menyisakan 1 trainset lagi. Sedang 7 trainset lainnya sudah mulai beroperasi sejak beberapa waktu lalu. "Satu trainset ini akan kami kirim pada Desember nanti ke Palembang," ujarnya.

BACA: LRT Palembang Mogok Saat Diuji Coba, Ini Penjelasan PT INKA

Advertising
Advertising

Saat ini dipastikan PT INKA juga berhasil mendapat kontrak pembangunan LRT tanpa awak untuk Jabotabek sebanyak 81 trainset atau sebanyak 186 kereta. Proyek tersebut sudah mulai masuk pembuatan bogie, lalu bagian dalam, koneksi dan selanjutnya dilakukan ujicoba. "LRT Jabotabek akan dikirim Maret nanti," katanya.

Selain itu saat INKA juga menggarap pesanan PT. KAI sebanyak 8 trainset atau sebanyak 80 unit kereta. Saat ini proses pengerjaannya hampir selesai. Ditargetkan awal tahun depan seluruh rangkaian harus bisa dikirimkan.

Sementara itu General Manager Sekretaris Perusahaan, I Ketut Astika menambahkan sejauh ini sudah mendapatkan berapa pesanan dari banyak negara. Ia menjelaskan pesanan tersebut diantaranya 350 unit kereta dari Bangladesh. Bulan ini juga direncanakan 1 trainset akan dikirim ke negara tersebut.

Selain itu juga PT INKA sedang mengerjakan pesanan dari Filipina yang bakal dikirim Juni tahun depan berupa 3 lokomotif, 6 kereta berpenggerak, 15 kereta penumpang. Masih kata Ketut, pihaknya juga sedang menjajaki pasar Srilanka, Myanmar, Amerika Latin, dan negara di Afrika lainnya.

Berita terkait

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

2 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

3 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

3 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

5 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

5 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

9 hari lalu

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

PT KAI angkat bicara menyusul insiden kecelakaan lalu lintas antara KA Rajabasa (KA PLB S12A) relasi Tanjungkarang - Kertapati dengan bus kemarin.

Baca Selengkapnya

KAI Daop 1 Jakarta: 75 Ribu Kursi Kereta Masih Tersedia untuk Keberangkatan Pasca Libur Lebaran

12 hari lalu

KAI Daop 1 Jakarta: 75 Ribu Kursi Kereta Masih Tersedia untuk Keberangkatan Pasca Libur Lebaran

Total perjalanan selama masa angkutan lebaran periode 31 Maret hingga 21 April 2024 sebanyak 1.693 kereta api.

Baca Selengkapnya

PT KAI: 93.000 Tiket Kereta untuk Arus Balik Lebaran hingga 21 April Masih Tersedia

13 hari lalu

PT KAI: 93.000 Tiket Kereta untuk Arus Balik Lebaran hingga 21 April Masih Tersedia

PT KAI menyebutkan ada sebanyak 93 ribu lebih ketersediaan tempat duduk untuk keberangkatan arus balik Lebaran hingga Ahad mendatang, 21 April 2022.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, KAI Tambah Perjalanan Kereta Relasi Yogyakarta-Gambir

16 hari lalu

Arus Balik Lebaran, KAI Tambah Perjalanan Kereta Relasi Yogyakarta-Gambir

Tiket sudah dapat dibeli di aplikasi Access by KAI dan seluruh channel penjualan tiket kereta api lainnya.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Barang Penumpang yang Tertinggal di Kereta Yogyakarta Senilai Rp126 Juta

17 hari lalu

Libur Lebaran, Barang Penumpang yang Tertinggal di Kereta Yogyakarta Senilai Rp126 Juta

Barang tertinggal di kereta diamankan petugas dan telah dimasukkan pada database sistem Lost and Found.

Baca Selengkapnya