Karena Gempa, Hunian Hotel di Lombok dan Sumbawa Merosot

Selasa, 2 Oktober 2018 06:32 WIB

Okupansi hunian hotel nol persen pasca ditutupnya jalur Puncak akibat longsor di beberapa titik antara Bogor sampai Cianjur, Jawa Barat, Senin, 19 Februari 2018. Tempo/Sidik Permana

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa Lombok yang terjadi hampir sebulan menjadikan tingkat penghunian kamar (TPK) hotel pada bulan Agustus 2018 mengalami penurunan dibandingkan bulan Juni 2018.

BACA: Gempa Lombok, PUPR Segera Dirikan Bangunan Tahan Gempa

TPK bulan Agustus 2018 hanya sebesar 28,18 persen, sedangkan TPK hotel bintang bulan Juli 2018 mencapai sebesar 46,56 persen. Ini berarti mengalami penurunan sebesar 18,36 poin. Jika dibandingkan dengan TPK hotel bintang bulan Agustus 2017 sebesar 54,99 persen berarti mengalami penurunan cukup signifikan mencapai 30,61 poin.

''Ya menurun hunian kamar hotel berbintang di NTB,'' kata Suntono Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTB di aula Kantor BPS NTB, Senin 1 Oktober 2018

Penurunan juga terjadi pada rata-rata lama menginap (RLM) tamu hotel bintang pada bulan Agustus 2018 tercatat 2,64 hari. Ini mengalami penurunan sebesar 0,63 hari dibandingkan dengan RLM bulan Juni 2018 sebesar 2,01 hari.

Advertising
Advertising

Adapun jumlah tamu yang menginap di hotel bintang pada bulan Agustus 2018 hanya tercatat 36.831 orang yang terdiri dari 27.511 orang tamu dalam negeri (74,69 persen) dan 9.321 orang tamu luar negeri ( 25,31 persen).

Sedangkan TPK Hotel Non Bintang bulan Agustus 2018 yang dipetik berdasar sampel hotel saja, sebesar 16,48 persen menurun sebesar 11,72 poin dibanding bulan Juni 2018 dengan TPK sebesar 28,20 persen. Jika dibandingkan dengan bulan Agustus 2017 juga mengalami penurunan sebesar 10,93 poin dari 27,41 persen.

Rata-rata lama menginap (RLM) tamu di Hotel Non Bintang pada bulan Agustus 2018 sebesar 1,57 hari, mengalami penurunan 0,36 hari dibandingkan dengan RLM bulan Juni 2018 sebesar 1,93.

Jumlah penumpang yang datang melalui angkutan laut pada bulan Agustus 2018 turun sebesar 40,26 persen dibandingkan bulan Juli 2018. Sedangkan jumlah penumpang berangkat turun 37,69 persen.

Jumlah penumpang yang datang melalui penerbangan domestik pada bulan Agustus 2018 sebanyak 153.237 orang, turun sebesar 23,41 persen dari bulan Juli 2018. Jumlah penumpang yang datang melalui penerbangan internasional turun sebesar 36,09 persen menjadi sebanyak 10.948 orang.

Jumlah penumpang yang berangkat pada bulan Agustus 2018 melalui penerbangan domestik sebanyak 168.984 orang, turun sebesar 18,03 persen dibandingkan bulan Juli 2018. Demikian halnya dengan jumlah penumpang yang berangkat melalui penerbangan internasional turun sebesar 51,48 persen dari 21.398 orang menjadi 10.382 orang.

Simak berita tentang Gempa hanya di Tempo.co

Berita terkait

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

1 jam lalu

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 3,7 mengguncang wilayah sekitar Priangan Timur bagian selatan.

Baca Selengkapnya

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

2 jam lalu

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

Nama ketua RT ini ikut mencuat bersama inisiatif Pusat Percontohan Pencegah Krisis Planet di jalan gang di permukimannya yang dicatat MURI.

Baca Selengkapnya

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

3 jam lalu

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

Dampak gempa M6,2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar.

Baca Selengkapnya

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

13 jam lalu

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.

Baca Selengkapnya

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

15 jam lalu

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya

Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

16 jam lalu

Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terus memantau dampak gempa di wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

17 jam lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

18 jam lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

22 jam lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

23 jam lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya