Tak Mungkin Ditunda, Persiapan IMF - World Bank Hampir Rampung

Reporter

Antara

Senin, 1 Oktober 2018 17:20 WIB

(ki-ka) Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Gubernur BI Agus Martowardojo memukul tifa bersama saat membuka Konferensi Internasional Tingkat Tinggi di Jakarta, 27 Februari 2018. Konferensi bertema Models in a Changing Global Landscape itu yang merupakan rangkaian dari IMF-World Bank Annual Meetings 2018. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Harian Pertemuan Tahunan IMF - World Bank 2018 menyebutkan persiapan penyelenggaraan pertemuan tahunan di Nusa Dua, Bali, telah mencapai 96 persen per 28 September 2018. Ketua Panitia Pelaksana Harian Pertemuan Tahunan IMF-World Bank Susiwijono dalam temu media di Jakarta, Senin, 1 Oktober 2018 menjelaskan sisa empat persen persiapan yang belum diselesaikan yaitu menyangkut teknologi informasi komunikasi, audio video, dan ruangan kantor.

Baca juga: Fadli Zon: Pertemuan IMF-Bank Dunia Tidak Penting dan Mubazir

"Kami mengejar penyelesaian dari konversi kamar hotel menjadi ruangan kantor yang sudah berjalan dua minggu ini," ujar Susiwijono.

Total alokasi jumlah ruangan kantor yang dikonversi menjadi kamar hotel sebanyak 597 ruangan yang tersebar di tiga hotel, yaitu Westin sebanyak 467 ruang, Bali Nusa Dua Hotel 88 dan Grand Whiz 44.

Jumlah ruangan kantor yang sudah disewa negara peserta 148 dari 154 alokasi ruangan yang disewakan. Sedangkan sisanya 443 ruangan digunakan sebagai kantor oleh pihak IMF, Bank Dunia, dan panitia nasional.

Sementara itu, data registrasi peserta yang masuk ke sistem Meetings Team Secretariat IMF-WB tercatat sebanyak 11.093 orang. Data registasi yang masuk ke sistem Pemerintah RI 13.942 orang dan baru disetujui 10.443 orang.

Advertising
Advertising

Sidang Tahunan IMF - World Bank dilaksanakan pada 8 hingga 14 Oktober 2018 dengan mempertemukan pemerintah dari 189 negara dan pihak nonpemerintah.

Acara utama dari pertemuan tersebut akan digelar pada 12 dan 13 Oktober 2018, antara lain Development Committe, pertemuan IMF Committe, dan pertemuan antarmenteri keuangan dan gubernur bank sentral negara G-20.

Pekan lalu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon menilai penyelenggaraan pertemuan rutin IMF - Wolrd Bank tidak penting dan mubazir. Dia meminta pemerintah menundanya.

"Yang jelas kita sudah atau akan keluarkan anggaran minimal satu triliun karena ada APBN Rp 850 miliar, serta ada dari Bank Indonesia dan instansi lain, jumlahnya mungkin di atas satu triliun," ujar Fadli di Kompleks Parlemen Jakarta, Jumat, 28 September 2018.

Fadli berujar dana sebesar itu lebih baik bila dipergunakan untuk kepentingan lain, misalnya untuk para korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat. "Itu lebih lebih bermanfaat, lagi pula acara itu hasilnya enggak akan ada apa-apa kecuali janji."

ANTARA

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

20 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

7 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

26 hari lalu

PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

Penilaian awal ini kemungkinan besar merupakan perkiraan yang terlalu rendah terhadap kerusakan, kerugian, dan kebutuhan nyata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

27 hari lalu

Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

Sumber di Bank Dunia memperingatkan Ukraina bisa terperosok dalam utang jika negara-negara Barat tak hapus atau restrukturisasi utang

Baca Selengkapnya

1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

28 hari lalu

1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

Hari Bank Dunia atau World Bank Day diperingati setiap 1 April. Hal ini karena pada tanggal tersebut, organisasi bank dunia atau World Bank didirikan

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

35 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Prabowo Dibahas oleh Pemerintah Jokowi, TPN Ganjar-Mahfud: Anomali

57 hari lalu

Makan Siang Gratis Prabowo Dibahas oleh Pemerintah Jokowi, TPN Ganjar-Mahfud: Anomali

Deputi Inklusi TPN Ganjar-Mahfud mengkritik program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo-Gibran yang dibahas pemerintah Jokowi saat ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Komentar Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis, BRI Bagi Dividen Rp 48 T

57 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Komentar Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis, BRI Bagi Dividen Rp 48 T

Bank Dunia mengomentari program usungan Prabowo Subianto, yaitu makan siang gratis. Bank BRI akan membagikan dividen Rp 48 T.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran?

58 hari lalu

Apa Kata Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran?

Bank Dunia menilai program andalan pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran tersebut bisa memberikan dampak pada ekonomi.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Dibahas Pemerintah, Timnas AMIN Ingatkan Potensi Defisit

58 hari lalu

Makan Siang Gratis Dibahas Pemerintah, Timnas AMIN Ingatkan Potensi Defisit

Tanggapan Timnas AMIN terhadap program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya