Sah Akuisisi 51 Persen Freeport, Inalum Terbitkan Global Bond

Jumat, 28 September 2018 11:02 WIB

CEO Freeport Richard Adkerson dan Dirut Inalum Budi Gunadi Sadikin berbincang saat penandatanganan sejumlah perjanjian sebagai kelanjutan dari Pokok-pokok Perjanjian (Head of Agreement) terkait dengan penjualan saham FCX dan hak partisipasi Rio Tinto di PT Freeport Indonesia (PTFI) ke Inalum di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis, 27 September 2018. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum berencana untuk menerbitkan global bond atau surat utang berskala global untuk melunasi transaksi peralihan 51,23 persen saham PT Freeport Indonesia ke perusahaan tersebut. Inalum memiliki batas waktu selama enam bulan untuk menyelesaikan seluruh proses transaksi yang mencapai US$ 3,85 miliar.

Baca: Inalum Kuasai 51 Persen Saham, Bos Freeport McMoRan Sebut Happy

"Kami cari yang paling murah, tunggu harganya aja," kata Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin selepas acara penandatanganan Sales and Purchase Agreement (SPA) yang dilakukan hari ini antara Inalum, Freeport McMoRan Inc, dan PT Rio Tinto Indonesia di Gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta Pusat, Kamis, 27 September 2018.

Menurut Budi, penerbitan global bond akan dilakukan segera karena target penyelesaian transaksi sekitar dua bulan lagi, yaitu November 2018. Jika global bond terjual, maka Inalum akan langsung membayar pinjaman kepada 11 perbankan yang lebih dulu mendanai transaksi.

Sebelumnya, peralihan saham dinyatakan sah setelah adanya penandatanganan Sales and Purchase Agreement (SPA). SPA adalah kontrak hukum yang mewajibkan pembeli untuk membeli dan penjual untuk menjual produk atau layanan. SPA sudah biasa dilakukan dalam bisnis. Kesepakatan itu dilakukan oleh kedua belah pihak sebelum menutup kesepakatan atau pembayaran.

Advertising
Advertising

Untuk penyelesaian transaksi hari ini, Inalum mengandalkan dana sindikasi dari 11 bank asing yang dipimpin oleh bank asal Jepang, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. Dari total US$ 3,85 miliar, sebanyak US$ 3,5 miliar untuk hak partisipasi (participating interest/PI) Rio Tinto sebesar 40 persen saham di Freeport Indonesia dan US$ 350 juta untuk 5,6 persen saham Freeport-McMoRan Inc.

Menurut Budi, proses yang paling membutuhkan waktu sebenarnya bukanlah masalah jadwal pembayaran dana US$ 3,85 miliar, tapi lebih pada pengurusan dokumen serta persyaratan administrasi lainnya. Sebab, kata dia, Freeport merupakan perusahaan global yanh beroperasi di puluhan negara. "Jadi kalau perusahaan besar mau lakukan transaksi, harus ada izin atau aprroval merek," tuturnya.

Baca: Sah! Inalum Kuasai 51 Persen Saham Freeport Indonesia

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, Bambang Gatot Ariyono mengatakan proses penyelesaian transaksi senilai US$ 3,85 miliar diharapkan bisa lebih cepat dari target bulan November 2018. Setelah itu, barulah ESDM akan menerbitkan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) sehingga Freeport Indonesia kembali beroperasi. "Setelah persoalan dana selesai," ujarnya.

Berita terkait

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

1 hari lalu

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Lesu Rupiah terhadap Dolar AS, 7 Orang Terkaya di Dunia hingga Riwayat Saham Freeport Indonesia

15 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Lesu Rupiah terhadap Dolar AS, 7 Orang Terkaya di Dunia hingga Riwayat Saham Freeport Indonesia

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Sabtu, 13 April 2024 dimulai dengan nilai rupiah anjlok ke level Rp 16.128 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Keputusan WFH dan WFO bagi ASN setelah Libur Lebaran, Riwayat Saham Freeport Indonesia

15 hari lalu

Terkini Bisnis: Keputusan WFH dan WFO bagi ASN setelah Libur Lebaran, Riwayat Saham Freeport Indonesia

Keputusan work from home atau WFH dan work from office (WFO) bagi ASN pada Selasa-Rabu, 16-17 April 2024.

Baca Selengkapnya

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

15 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

Bos Freeport Sebut Progres Proyek Smelter Gresik Sudah Capai 94 Persen

18 hari lalu

Bos Freeport Sebut Progres Proyek Smelter Gresik Sudah Capai 94 Persen

Dirut PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengungkap progres proyek smelter tembaga di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik.

Baca Selengkapnya

Bos Freeport Ungkap Kelanjutan Negosiasi Saham yang Disebut Jokowi Berjalan Alot

19 hari lalu

Bos Freeport Ungkap Kelanjutan Negosiasi Saham yang Disebut Jokowi Berjalan Alot

Tony Wenas mengklaim Freeport tak menghadapi kendala ihwal penambahan saham negara.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Bos Freeport ke Rumah Menteri Bahlil

19 hari lalu

Lebaran, Bos Freeport ke Rumah Menteri Bahlil

Direktur Utama PT Freeport Indonesia Tony Wenas tampak berkunjung ke rumah dinas Menteri Bahlil di hari lebaran.

Baca Selengkapnya

PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

23 hari lalu

PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

PT Indonesia Asahan Aluminium atau PT Inalum di Kuala Tanjung membagikan Sembako murah.

Baca Selengkapnya

Beberkan Isi Pertemuan Jokowi dan Bos Freeport, Bahlil: Smelter Gresik Segera Produksi

27 hari lalu

Beberkan Isi Pertemuan Jokowi dan Bos Freeport, Bahlil: Smelter Gresik Segera Produksi

Menteri Bahlil membeberkan isi pertemuan Presiden Jokowi dan bos Freeport. Smelter Gresik akan mulai produksi Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM Targetkan Penambahan Saham Freeport Beres Juni

31 hari lalu

Menteri ESDM Targetkan Penambahan Saham Freeport Beres Juni

Seperti halnya Jokowi, Arifin Tasrif menargetkan kepastian penambahan saham Indonesia di Freeport bisa rampung Juni 2024.

Baca Selengkapnya