TEMPO.CO, Jakarta - PT Inalum (Persero), Freeport-McMoRan Inc, dan Rio Tinto akan meneken perjanjian jual-beli (sales purchase agreement/SPA) pada Kamis sore, 27 September 2018. Perjanjian jual-beli saham ini sebagai tindak lanjut atas kesepakatan sebelumnya, yaitu perjanjian pendahuluan (head of agreement/HoA) yang diteken pada 7 Juli 2018.
Baca: Pemerintah: Penyelesaian Divestasi Freeport Rampung Pekan Ini
Pada saat penandatanganan HoA, semua pihak sepakat nilai saham divestasi PT Freeport Indonesia mencapai US$ 3,85 miliar. Nilai US$ 3,85 miliar yang telah disepakati terbagi atas US$ 3,5 miliar untuk hak partisipasi (participating interest/PI) Rio Tinto sebesar 40 persen saham di Freeport Indonesia dan US$ 350 juta untuk 5,6 persen saham (setelah terdilusi) PT Indocopper Investama, yang seluruh sahamnya dimiliki Freeport-McMoRan Inc.
Jika disetarakan menjadi saham, harga PI Rio Tinto lebih mahal daripada harga saham Indocopper Investama. Bila mengacu pada harga yang disepakati untuk 5,6 persen saham Indocopper Investama, 100 persen saham Freeport Indonesia senilai US$ 6,25 miliar.
Adapun yang dimaksud SPA adalah kontrak hukum yang mewajibkan pembeli untuk membeli dan penjual untuk menjual produk atau layanan. SPA sudah biasa dilakukan dalam bisnis. Kesepakatan itu dilakukan oleh kedua belah pihak sebelum menutup kesepakatan atau pembayaran.
Pihak Inalum sebagai pembeli saham, sedangkan Freeport dan Rio Tinto sebagai pihak penjual saham. Adapun SPA berfungsi sebagai dasar untuk transaksi yang terjadi, menyediakan kerangka kerja untuk bagaimana transaksi akan dilanjutkan, apa yang termasuk dalam transaksi, dan, jika perlu, apa yang dikecualikan dari penjualan.
Hal ini memungkinkan pembeli dan penjual aset tertentu untuk bernegosiasi dan akhirnya menyetujui harga yang pantas. Meskipun tidak diwajibkan untuk setiap transaksi, SPA sering digunakan untuk pembelian besar tunggal atau pembelian berkala dalam jumlah waktu tertentu.
Baca: Efek PHK Pekerja Freeport, Penerimaan Pajak Timika Minus Rp 200 M
Setelah SPA diteken, tahap selanjutnya adalah menuntaskan pembayaran (financial close). Pihak pembeli (Inalum) membayar US$ 3,85 miliar kepada Rio Tinto dan Freeport-McMoRan Inc. Penuntasan pembayaran dilakukan setelah penandatanganan SPA. Pada saat penandatanganan financial close, biasanya ada pihak pemberi pinjaman (perbankan) yang hadir untuk ikut menandatangani kesepakatan tersebut.
BISNIS