Ini Bisnis Layanan Amazon yang Akan Disiapkan di Indonesia

Jumat, 21 September 2018 13:38 WIB

Amazon menjual sistem pengenal wajah Rekognition dan bekerja sama dengan lembaga pemerintah serta penegak hukum dalam uji coba. Lawofficer

TEMPO.CO, Jakarta - Amazon berencana menggelontorkan Rp 14 triliun untuk berinvestasi di Indonesia dalam waktu sepuluh tahun ke depan. Investasi mereka diawali dengan sistem layanan penyimpanan awan (cloud services).

Baca: Amazon Bukukan Laba Rp 24,9 Triliun, Terbesar Sepanjang Sejarah

"Mereka menyampaikan investasi Rp 14 triliun di Indonesia dalam waktu 10 tahun ke depan dimulai secara baik dari sisi cloud services yang mereka lakukan," kata Sri Mulyani Menteri Keuangan seusai bertemu dengan Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 21 September 2019..

Pagi ini, Sri Mulyani bersama Vice President Amazon, Werner Vogels, menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta. Dalam pertemuan itu, Amazon mengungkapkan keinginannya berinvestasi di Indonesia.

Amazon sempat menyatakan memperluas layanannya di Indonesia pada Maret 2018 lalu. Musababnya, pertumbuhan perusahaan rintisan yang begitu pesat memicu meluasnya pasar layanan infastruktur teknologi di Indonesia. Donnie Prakoso, Technical Evangelist Amazon Web Services (AWS) ASEAN menilai perusahaan rintisan (startup) di Indonesia, terutama platform dagang-el di Tanah Air tumbuh amat pesat.

Advertising
Advertising

“E-commerce di Indonesia itu gila-gilaan,” ujar Donnie dalam acara AWS Masterclass di Jakarta, Selasa, 20 Maret 2018. Melihat potensi perkembangan platform dagang-el dan perusahaan internet lainnya di Indonesia, AWS semakin yakin untuk bersaing memperebutkan pasar Tanah Air. Apalagi AWS telah memiliki banyak mitra di Indonesia baik perusahaan besar maupun perusahaan rintisan.

Baca: Sasar Anak Muda, Banyuwangi Gelar Kompetisi Startup Pertanian

Saat ini ada belasan perusahaan rintisan di berbagai bidang yang telah menggunakan layanan AWS di antaranya Gojek, Tokopedia, Traveloka.com, Berrybenka, Hijup, Pegipegi, Halodoc, Jurnal, Kurio, Bizzy.co.id, Rumah123.com, dan Urbanindo.com. Perusahaan-perusahaan rintisan tersebut, menurut Donnie, telah menggunakan jasa AWS jauh sebelum AWS membuka kantor di Indonesia. “Karena mereka tahu kualitas kami,” katanya.

Meskipun begitu, saat ini AMS belum memiliki pusat data di Indonesia. Donnie mengatakan untuk pengguna Indonesia akses terdekat adalah titik yang berada di AWS Singapore Region. Donnie mengatakan tidak tertutup kemungkinan Amazon akan segera membuka pusat datanya di Tanah Air. “Semua kan butuh proses. Kami punya beberapa prioritas dulu saat ini,” tutur Donnie.

AHMAD FAIZ | BISNIS.COM

Berita terkait

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

16 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

16 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

17 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

2 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

4 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

4 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

4 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

4 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya