Berkunjung ke Pasar Seberang Ulu, Sandiaga Dengar Curhat Halimah

Selasa, 18 September 2018 17:55 WIB

Bakal Cawapres Sandiaga Uno blusukan ke Pasar Beringharjo dalam lawatannya ke Yogya Kamis, 30 Agsutus 2018. Tempo/ Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Palembang - Calon wakil presiden Sandiaga Uno ketika berkunjung ke Pasar Seberang Ulu, Palembang, Sumatera Selatan, hari ini mendengar curahan hati (curhat) dari sejumlah pedagang. Seorang ibu penjual sayur mayur bernama Halimah, misalnya, menangis di hadapan Sandiaga ketika menceritakan kesulitannya dalam berdagang belakangan ini.

Baca: Setelah Ibu Lia, Sandiaga Ceritakan Keluhan Ibu Isni dari Medan

"Tadi Ibu Halimah menangis di hadapan saya. Dia menceritakan betapa sulitnya sekarang mencari keuntungan dari menjual sayuran," kata Sandiaga, Selasa, 18 September 2018.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengaku bahwa dirinya tidak hanya sekal ini mendengar keluhan dari pedagang seperti Halimah yang juga mengeluhkan hal serupa. Bahkan, mereka harus bekerja lebih keras lagi agar dagangannya bisa laku.

Dari sekian banyak keluhan para pedagang itu pula, Sandiaga mengaku tergerak untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan rakyat jika dirinya terpilih sebagai Wakil Presiden RI periode 2019 - 2024. Ia juga menegaskan bahwa stabilitas perekonomian secara mikro bisa berdampak langsung kepada masyarakat, khususnya pedagang UMKM dan masyarakat akar rumput atau mereka yang termarginalkan.

Advertising
Advertising

Usai beberapa kali menyerap aspirasi masyarakat, khususnya dari para pedagang pasar tradisional, Sandiaga berharap "kue" pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang positif mampu dirasakan dampaknya secara merata. Artinya, hasil pembangunan itu diharapkan bisa dirasakan bersama-sama oleh seluruh bangsa Indonesia.

Sebelumnya Sandiaga menceritakan keluhan sejumlah ibu-ibu dari berbagai tempat yang dikunjungi sebelumnya terkait pelemahan kurs rupiah yang berdampak pada lonjakan harga barang kebutuhan pokok. Ibu Lia dari Pekanbaru, misalnya curhat soal cekcok dengan suaminya karena uang belanja Rp 100 ribu hanya bisa untuk membeli bawang dan cabai.

Belakangan kisah Ibu Lia yang disampaikan Sandiaga ini berkembang viral diperbincangkan di banyak media sosial. Akibat cerita ini pula kemudian belakangan muncul gerakan #100ribudapatapa.

Ada juga keluhan Ibu Isni dari Medan yang berharap harga kebutuhan sandang dan papan dapat turun, sehingga terjangkau oleh isi kantong emak-emak. "Kalau bisa tagihan biaya hidup lainnya bisa diturunin, khususnya listrik dan air bersih," ujar Ibu Isni.

Baca: Sandiaga Persoalkan Lapangan Kerja, Ini Versi Lengkap Survei BI

Dari Medan, Sandiaga juga mendengar curhat dari Ibu Epi yang mengeluhkan penjualan pakaian dalamnya menurun, bahkan dalam satu minggu belum ada satupun yang terjual. "Kenaikan harga kebutuhan pokok naik, daya beli masyarakat untuk bra menurun," ujar Sandiaga, Ahad, 16 September 2018.

ANTARA

Berita terkait

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

1 hari lalu

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

DHL buka suara perihal viralnya kasus bea masuk jumbo yang dikenakan untuk sepasang sepatu impor.

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

2 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

2 hari lalu

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

3 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

4 hari lalu

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

4 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

8 hari lalu

Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.

Baca Selengkapnya

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

10 hari lalu

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.

Baca Selengkapnya

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

10 hari lalu

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

Polres Metro Bekasi Kota menyatakan, total ada 2 mobil dan 11 sepeda motor yang menjadi korban tabrak lari akibat pengemudi panik diteriaki warga.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

13 hari lalu

Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya

Baca Selengkapnya