Luhut Resmikan Pusat Komando Pengamanan IMF - World Bank Meeting
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Minggu, 16 September 2018 06:49 WIB
TEMPO.CO, Nusa Dua - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan kemarin meresmikan Pusat Komando Pengamanan Pertemuan Tahunan IMF - World Bank atau Command Center. Fasilitas baru ini berada di kawasan The Nusa Dua, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
Baca: Pertemuan IMF - World Bank, Garuda Tambah 14 Penerbangan
“Kita berharap semua (penanganan keamanan) bisa terpadu. Bukan untuk menghadapi masalah, namun juga untuk mengatur alur kegiatannya supaya bagus,” kata Luhut, Sabtu, 15 September 2018. Pusat Komando Pengamanan ini sudah mulai dioperasikan untuk mengintegrasikan semua elemen dalam tugas gabungan pengamanan baik Mabes TNI maupun Mabes Polri.
Luhut menjelaskan, selain Command Center, di Markas Polda Bali juga disiapkan pos untuk penanganan yang lebih detail dalam operasi-operasi yang lain. Ia menyebut hal-hal yang darurat maupun yang tidak darurat seluruhnya bisa dikontrol dengan baik di sana.
Fasilitas di Command Center di antaranya terdapat sejumlah layar monitor yang memantau sekitar 600 titik CCTV yang terpasang di seluruh kawasan Nusa dua, Tol Bali Mandara, jalan protokol, dan sejumlah ruang publik.
Tidak hanya di Bali, menurut Luhut, Pusat Komando Pengamanan juga memantau Lombok, Banyuwangi. "Bahkan semua sudah terkoneksi dengan sejumlah bandara. Ini bisa di bawah satu komando dari panglima komando operasi gabungan,” ujarnya.
Selain meresmikan Command Center, Luhut meninjau kesiapan sejumlah fasilitas di antaranya RS Siloam yang akan menjadi rujukan awal penanganan jika ada delegasi yang sakit. Ia juga meninjau tempat pelaksanaan yakni Bali Nusa Dua Convention Center dan Pusdalops BNPBD Bali di Denpasar.
Selama kunjungan di Nusa Dua, Luhut didampingi Gubernur Bali Wayan Koster, Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Lodewyk Pusung, serta Dansatgas Komlek Brigjen TNI Budi.
Gubernur Bali Wayan Koster berharap pelaksanaan Pertemuan Tahunan IMF-World bank Group Oktober mendatang berlangsung lancar, aman, dan nyaman. “Pemprov Bali memberikan dukungan sesuai dengan tugas yang diberikan dan kami akan menyiapkan sebuah karnaval budaya,” ujarnya.
Dirut ITDC Abdulbar M. Mansoer mengatakan sebelumnya pusat komando yang ada tidak permanen. Tetapi karena perhelatan IMF sangat besar, diputuskan membangun Coomand Center yang permanen.
Baca: IMF-World Bank, Pelabuhan Benoa Dibersihkan dari Kapal Eks Asing
Mansoer menyebut bangunan dua lantai seluas 400 meter persegi itu dibangun selama 5 bulan dengan biaya sekitar Rp 5 miliar. Selanjutnya fasilitas ini bisa difungsikan untuk mendukung konferensi ataupun pertemuan IMF - World Bank di kawasan tersebut.
BISNIS