Penuhi Kebutuhan Semen,PT Timah Gandeng PT Semen Baturaja

Sabtu, 15 September 2018 15:00 WIB

Dok TEMPO/Sony Soemarsono

TEMPO.CO, PANGKALPINANG - PT. Semen Baturaja (SMBR) (Persero) Tbk bekerjasama dengan PT Timah Tbk untuk menyuplai kebutuhan semen seluruh proyek pembangunan PT Timah selama tiga tahun kedepan. Kerja sama kedua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut tertuang dalam dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandantangani oleh Direktur Utama SMBR Rahmad Pribadi dengan Direktur Utama PT Timah Mochtar Riza Pahlevi Tabrani.

Baca juga: Cadangan Aluvial Merosot Drastis, PT Timah Ekspansi ke Nigeria

Direktur Utama PT SMBR Rahmad Pribadi mengatakan penandatanganan MoU tersebut merupakan komitmen awal mewujudkan kerja sama yang saling menguntungkan dan mampu memberikan nilai tambah bagi kedua perusahaan.

"Semen Baturaja tengah melakukan penetrasi untuk memasuki wilayah pasar baru, terutama di Bangka Belitung dan sekitarnya. Hal itu tercermin dalam Quick Win Initiatives atau Inisiatif Tiga Gajah yang telah dicanangkan oleh manajemen Semen Baturaja sebagai langkah strategis untuk mencapai semua target," ujar Rahmat kepada wartawan seusai penandatanganan MoU PT Semen Baturaja dan PT Timah di Graha Timah, Jumat Malam, 14 September 2018.

Menurut Rahmat, saat ini kebutuhan semen di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) mencapai 6,5 juta ton per tahun. Sementara produksi PT SMBR sendiri, kata dia, mencapai 3,8 juta ton setiap tahunnya.

Advertising
Advertising

"Secara nasional memang ada kelebihan kapasitas semen Indonesia sebesar 30 juta ton. Tapi kalau berbicara tingkat regional sumbagsel, suplai masih kurang sehingga banyak semen dari luar daerah masuk. Tapi kita perkuat pasar kita agar 3,85 juta ton produksi kita bisa dimaksimalkan untuk menutupi kebutuhan semen di Sumbagsel, termasuk Bangka Belitung," ujar dia.

Rahmat menuturkan saat ini PT Semen Baturaja telah memproduksi semen Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe I, Portland Composite Cement (PCC) serta tipe semen lainnya dari tiga lokasi pabrik yaitu di Lampung, Baturaja dan Palembang.

"PT Semen Baturaja semakin mengukuhkan diri untuk terus menjadi market leader di wilayah Sumatra Bagian Selatan dan Tengah. Ke depan manajemen memiliki target untuk menjadi market leader di Pulau Sumatra maupun nantinya di Indonesi," kata dia. "Pertumbuhan konsumsi semen di Sumatra yang mencapai 5 sampai 8 persen, mampu dilampaui Semen Baturaja yang saat ini bisa tumbuh hingga 12 persen dan membuat kami masih memiliki peluang yang sangat besar untuk terus menjadi Green Cement Based Building Material Company terdepan di Indonesia."

Rahmat mengatakan PT Semen Baturaja juga melakukan penandatanganan Term Sheet Akuisisi Saham Tambang Batubara milik PT Selo Argodedali dalam menghadapi volatilitas harga batu bara sebagai bahan baku.

"Akuisisi dilakukan sebagai bagian dari perencanaan dan langkah strategis manajemen SMBR. Lokasi tambang batu bara yang akan diakuisisi sangat strategis dan dekat dengan pabrik existing. Nantinya batubara yang telah diproduksi akan bisa langsung digunakan,” ujar dia.

Direktur Utama PT Timah Tbk Mochtar Riza Pahlevi Tabrani menuturkan kerja sama yang terjalin antara PT Timah dengan PT Semen Baturaja diharapkan bisa memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak sekaligus membantu mempercepat pembangunan di Bangka Belitung.

"Nanti kita akan menggunakan produk dari PT Semen Baturaja dalam pembangunan yang ada di PT Timah. Begitu juga dengan PT Semen Baturaja yang akan menggunakan produk yang diproduksi atau dihasilkan PT Timah," ujar dia.

Berita terkait

EKSKLUSIF: Robert Bonosusatya Jelaskan Transfer Uang ke Tersangka Kasus Korupsi Timah

2 menit lalu

EKSKLUSIF: Robert Bonosusatya Jelaskan Transfer Uang ke Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Robert Bonosusatya blak-blakan soal uang yang dikirimnya kepada salah satu tersangka kasus dugaan korupsi timah di Bangka Belitung.

Baca Selengkapnya

EKSKLUSIF: Cerita Robert Bonosusatya soal Dugaan Korupsi Timah di Bangka Belitung

21 jam lalu

EKSKLUSIF: Cerita Robert Bonosusatya soal Dugaan Korupsi Timah di Bangka Belitung

Pengusaha Robert Bonosusatya telah diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi timah yang menyeret kawan-kawannya. Begini cerita Robert.

Baca Selengkapnya

Somasi Minta Robert Bonosusatya Jadi Tersangka Korupsi PT Timah Tak Direspons, MAKI Akan Gugat Praperadilan Kejaksaan Agung

1 hari lalu

Somasi Minta Robert Bonosusatya Jadi Tersangka Korupsi PT Timah Tak Direspons, MAKI Akan Gugat Praperadilan Kejaksaan Agung

Boyamin mengklaim punya data sendiri tentang Robert Bonosusatya dalam pusaran korupsi timah yang telah diserahkan kepada penyidik Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

4 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

4 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Kejagung Kembali Sita Mobil Mewah Harvey Moeis, Kali Ini Ferrari

5 hari lalu

Kejagung Kembali Sita Mobil Mewah Harvey Moeis, Kali Ini Ferrari

Kejaksaan Agung kembali menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi PT Timah, Harvey Moeis.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

6 hari lalu

Kuasa Hukum Dirut PT RBT Anggap Pengoperasian Kembali Smelter yang Disita Kejagung dalam Kasus Korupsi Timah Sudah Tepat

Kuasa hukum Direktur PT Refined Bangka Tin memberi penjelasan soal smelter timah PT RBT yang disita oleh Kejagung.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

7 hari lalu

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.

Baca Selengkapnya

Setelah Disita, Kejagung Izinkan Smelter Timah Harvey Moeis dan 4 Smelter Lain Kembali Beroperasi

7 hari lalu

Setelah Disita, Kejagung Izinkan Smelter Timah Harvey Moeis dan 4 Smelter Lain Kembali Beroperasi

Kejaksaan Agung mengizinkan lima smelter timah, termasuk mlik Harvey Moeis PT RBT untuk kembali beroperasi setelah disita penyidik.

Baca Selengkapnya

Demo Tolak Tambang Timah di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Walhi: Setop IUP Baru

8 hari lalu

Demo Tolak Tambang Timah di Kantor Gubernur Bangka Belitung, Walhi: Setop IUP Baru

Walhi menyebut fakta kacaunya tata kelola timah di Bangka Belitung juga dapat dilihat dari perubahan peradaban masyarakat adat.

Baca Selengkapnya