Jokowi Dijadwalkan Hadir di World Economic Forum ASEAN

Rabu, 12 September 2018 13:03 WIB

Presiden RI Joko Widodo berbicara pada sesi pleno Forum Ekonomi Dunia ASEAN di Convention Center, di Hanoi, Vietnam, Selasa 12 September 2018. ANTARA FOTO.REUTERS/Kham

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo tiba di Bandara Internasional Noi Bai, Hanoi, Vietnam, Selasa, 11 September 2018 pukul 14.54 waktu setempat setelah menempuh perjalanan selama hampir 4 jam dari Korea Selatan. Selain melaksanakan kunjungan kenegaraan, Presiden Jokowi juga dijadwalkan hadir dalam World Economic Forum (WEF) on ASEAN.

Baca: 2020, Jokowi Ingin Nilai Perdagangan RI - Vietnam Capai USD 10 M

Saat tiba, Presiden dan Ibu Iriana disambut oleh Duta Besar RI untuk Vietnam Ibnu Hadi dan Kepala Protokol Negara Vietnam Mai Phuoc Dung. "Selanjutnya, beberapa pejabat tinggi Vietnam, antara lain Kepala Kantor Presiden Vietnam Dao Viet Trung, Duta Besar Vietnam untuk Indonesia Pham Vinh Quang, dan Wakil Menteri Luar Negeri Vietnam, turut menyambut kehadiran Presiden dan Ibu Iriana di bawah tangga pesawat," seperti dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Rabu, 12 September 2018.

Setibanya di hotel tempat menginap selama berada di Hanoi, sejumlah masyarakat Indonesia yang berada di Vietnam menyambut kehadiran Presiden Jokowi dan Ibu Iriana. Dengan mengenakan kaos merah bergambar peta Indonesia dan tulisan “Selamat datang di Hanoi (dalam bahasa Vietnam) Bapak Presiden Joko Widodo.”

Sore harinya, Presiden didampingi Ibu Iriana langsung menuju Istana Kepresidenan Vietnam untuk melaksanakan serangkaian upacara kenegaraan. Acara penyambutan kenegaraan untuk Presiden dan Ibu Iriana diakhiri dengan Jamuan Santap Malam Kenegaraan oleh Presiden Vietnam Tran Dai Quang pada malam harinya.

Advertising
Advertising

Presiden Jokowi dijadwalkan hadir dalam World Economic Forum (WEF) on ASEAN yang diselenggarakan di National Convention Center (NCC), Hanoi, yang akan berlangsung Rabu, 12 September 2018. Di samping itu, Jokowi juga akan menghadiri beberapa pertemuan bilateral, yakni dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc dan Perdana Menteri Sri Lanka.

Dalam kunjungan ini, Presiden dan Ibu Iriana didampingi Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong yang turut dalam pesawat dalam penerbangan dari Seoul, Korea Selatan. Sedangkan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara sudah terlebih dahulu berada di Hanoi.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebutkan tren perdagangan Indonesia dan Vietnam terus meningkat beberapa waktu belakangan dan akan terus digali potensinya serta dikembangkan untuk kemajuan kedua negara. Ia menyebutkan selama tiga tahun belakangan ini tren perdagangan kedua negara cukup baik dan mencapai nilai US$ 6,8 miliar.

"Kita ingin nantinya pada tahun 2020 perdagangan kita bisa mencapai US$ 10 miliar," kata Presiden Jokowi, seperti dikutip dalam keterangan pers melalui Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Selasa, 12 September 2018. Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dan Presiden Vietnam Tran Dai Quang dalam pernyataan pers di Istana Kepresidenan Vietnam, Hanoi.

Baca: Kunjungi Korsel, Jokowi Teken Perjanjian Investasi Rp 92 Triliun

Indonesia dan Vietnam juga menyepakati peningkatan kerja sama dalam berbagai bidang termasuk perdagangan, investasi, pemberantasan pencurian ikan, penyelesaian pembahasan Zone Ekonomi Eksklusif dan perdamaian kawasan.

Simak berita menarik lainnya terkait Jokowi hanya di Tempo.co.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

26 menit lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

3 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

7 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

8 jam lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

10 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

20 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

20 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

22 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya