Zulkifli Hasan: Yang Punya Dolar, Juallah Dulu untuk Bantu Rupiah

Kamis, 6 September 2018 11:56 WIB

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dalam acara bincang-bincang dengan tema "Peran MPR Di Tahun Politik: di Jakarta, Kamis, 20 Agustus 2018.

TEMPO.CO, Jakarta - Menanggapi pelemahan rupiah yang terjadi belakangan ini, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan meminta masyarakat tidak panik, tidak saling menyalahkan, atau bahkan mencari kambing hitam. "Naiknya dolar, bisa menyebabkan kesulitan buat kita semua, karena itu kita harus bersatu," kata Ketua MPR Zulkifli Hasan dalam siaran pers, Kamis, 6 September 2018.

Baca: Pengembang Lebih Khawatirkan Pelemahan Rupiah ketimbang Pilpres

"Yang punya dolar, juallah dahulu, untuk membantu meredakan tekanan terhadap rupiah," ujar Zulkifli Hasan.

Lebih lanjut Zulkifli Hasanmeminta semua pihak untuk tetap tenang. Naiknya nilai tukar dolar AS, menurut dia, harus menjadi momentum panggilan bela negara, sekaligus untuk mempererat persatuan. "Imbas kenaikan dolar, akan mudah dihadapi kalau seluruh komponen bangsa bersatu," ucapnya.

Zulkifli Hasan menjelaskan, saat ini pemerintah sedang berjuang untuk mengurangi tekanan rupiah terhadap dolar. Berbagai program sudah dilakukan, agar penurunan nilai rupiah bisa dikendalikan. Upaya yang sudah dilakukan pemerintah, antara lain, menghentikan impor barang mewah, dan menunda pembangunan infrastruktur yang memiliki kandungan barang impor sangat besar.

Ke depan, Zulkifli Hasanberharap ada peningkatan nilai ekspor sehingga mampu mendatangkan devisa. "Selain itu para eksportir juga diminta memulangkan devisanya, inilah sikap-sikap yang bisa dilakukan sebagai bagian tulang belakang negara," tuturnya.

Zulkifli Hasanpercaya, kalau semua anggota masyarakat bersatu memenuhi panggilan bela negara untuk memperbaiki nilai rupiah, krisis akan segera teratasi. Sebaliknya, jika situasi ini malah dimanfaatkan oleh beberapa oknum bangsa Indonesia, maka kejatuhan nilai rupiah itu akan menimbulkan kesusahan bagi seluruh bangsa Indonesia.

Advertising
Advertising

Sebelumnya Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengatakan akan menukar 35 persen asetnya dalam bentuk dolar ke rupiah. Dia juga mengajak pengusaha mengkonversi aset dolarnya ke rupiah.

Menurut Sandiaga, menukar dolar yang dimiliki sama juga membela negara. "Patriotisme kita diuji dan banyak spekulan. Jangan mau terkecoh oleh aksi spekulan," tuturnya, Rabu, 5 September 2018.

Baca: Kurs Dolar AS Menguat, Perajin Tahu dan Tempe Kelimpungan

Hari ini kurs tengah Bank Indonesia menyebutkan rupiah ada di level Rp 14.891 per dolar AS. Angka ini jauh lebih rendah ketimbang yang dipatok pemerintah dalam APBN 2018 di level Rp 13.400 per dolar AS.

ANTARA

Berita terkait

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

1 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

1 hari lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

1 hari lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

2 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

2 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

2 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

2 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

3 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya