Rupiah Tembus Rp 14.700, Sri Mulyani: Kami Akan Waspadai

Jumat, 31 Agustus 2018 12:35 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyeka hidungnya (kanan) di samping Kepala Staf Presiden Moeldoko dalam sidang kabinet paripurna yang dipimpin oleh Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 7 Agustus 2018. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan akan terus mengawasi kenaikan rupiah. Rupiah hari ini sudah menyentuh angka Rp 14.700.

BACA: Pesan Sri Mulyani ke Mahasiswa STAN: Jangan Cuma Belajar Keuangan

"Ya kami akan awasi dan waspadai," ujar dia usai berolahraga di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jumat, 31 Agustus 2018.

Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance(Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara memperkirakan hari ini rupiah masih akan melanjutkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat.

Menurut Bhima krisis Argentina memiliki kesamaan dengan Turki. Sedangkan sentimen global yang cukup positif adalah meredanya perang dagang di kawasan benua Amerika, antara AS dan Meksiko, maupun Kanada memulai kesepakatn NAFTA yg baru.

"Krisis mata uang di Argentina dikhawatirkan berdampak sistemik pada Negara fragile five atau negara yang rentan terpapar guncangan global lainnya termasuk Indonesia," kata Bhima.

Dalam situs resmi Bank Indonesia, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau JISDOR mencatat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di angka Rp 14.655 pada Kamis, 30 Agustus 2018. Angka tersebut menunjukkan pelemahan 12 poin dari nilai sebelumnya, yaitu Rp 14.643 pada penutupan Rabu, 29 Agustus 2018.

Sedangkan pada 30 Agustus 2018, kurs jual US$ 1 terhadap rupiah, yaitu Rp 14.728 dan kurs beli Rp 14.582. Sedangkan menurut data RTI Bussines, hari ini rupiah menyentuh di Rp 14.723 pukul 12.35 WIB.

Bhima mengatakan sentimen dari dari dalam negeri yang menonjol adalah kebijakan pemerintah membatasi 900 barang impor, mandatory B20, dan Pertamina diminta membeli minyak mentah dalam negeri. Bhima menilai pengendalian impor yang terlalu mendadak menjadi sentimen negatif.

Simak berita tentang Sri Mulyani hanya di Tempo.co


KARTIKA ANGGRAENI | MUHAMMAD HENDARTYO

Berita terkait

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

10 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

11 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

11 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

2 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

3 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

4 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

4 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya