TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hadir dalam acara orientasi 7.169 mahasiswa baru angkatan 2018 Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN) pada Sabtu 25 Agustus 2018. Dalam kesempatan itu, ia berpesan kepada para mahasiswa anyar PKN STAN agar tidak menggunakan waktu di kampus hanya untuk belajar materi keuangan negara.
Baca: Sri Mulyani Minta 500 Komoditas Impor Dibatasi, Ini Sebabnya
Sri mulyani meminta para mahasiswa baru agar memanfaatkan waktu kuliahnya untuk belajar membentuk sikap dan nilai hidup. "Yaitu menjadi profesional, senantiasa menjaga integritas, sadar dan cinta melayani masyarakat, mampu bekerja sama dan bersinergi, serta terus memperbaiki diri untuk mencapai kesempurnaan," ujar bekas Direktur Bank Dunia itu dalam unggahannya di akun instagram resminya, @smindrawati pada hari yang sama.
Para mahasiswa baru itu, kata Sri Mulyani, adalah bibit penerus estafet untuk meraih cita-cita bangsa Indonesia. Apalagi, sebagai mahasiswa sekolah akuntansi, mereka adalah cikal bakal pengelola keuangan negara yang akan menjadi tulang punggung NKRI di masa depan.
Sehingga, Sri Mulyani pun berpesan agar mereka dapat terus bertindak berdasarkan pancasila, dan bhineka dalam bersikap terhadap sesama. "Juga berbakti serta berjuang untuk terus membangun Indonesia dan memajukan martabat bangsanya," kata Sri Mulyani. Meski, menurut dia, nantinya mereka akan menghadapi perubahan global, perubahan teknologi dan tantangan demografi yang tidak mudah.
Baca: Penjualan E-commerce Turun saat Impor Barang Dibatasi?
Selanjutnya, Sri Mulyani mengucapkan selamat kepada para mahasiswa anyar PKN STAN. Sebab, para mahasiswa baru itu sejatinya berhasil mengungguli sekitar 133.069 pelamar. Keberhasilan itu pun, menurut dia, patut disyukuri.
Sri Mulyani berujar rasa syukur tersebut mesti diwujudkan dengan terus belajar giat dan tekun, terus melatih diri untuk senang memberi dan berbakti kepada orang tua, sesama, agama dan negara. "Jangan pernah lelah mencintai Indonesia," ujar Sri Mulyani lagi.