Apindo: Industri Dalam Negeri Masih Butuh Tenaga Kerja Asing

Reporter

Antara

Editor

Anisa Luciana

Kamis, 30 Agustus 2018 11:39 WIB

Jumlah tenaga kerja asing Indonesia tercatat sebanyak 74.183 orang pada 2016

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah menyatakan industri dalam negeri masih membutuhkan tenaga kerja asing (TKA), khususnya di bidang pemasaran.

Baca juga: Menteri Hanif Bentuk Satgas Awasi Tenaga Kerja Asing

"Terutama untuk industri garmen yang selama ini orientasinya ekspor, mereka membutuhkan TKA dari negara tujuan ekspornya," kata Ketua Apindo Jawa Tengah Frans Kongi di Solo, Kamis, 30 Agustus 2018.

Frans mengatakan upaya tersebut dilakukan untuk mengetahui karakteristik konsumen di pasar yang dituju, termasuk apa yang dibutuhkan oleh konsumen. "Misalnya model baju seperti apa, corak seperti apa yang mereka inginkan. Memang industri harus bayar mahal untuk menggaji TKA, tetapi kan kita dapat order," katanya.

Frans tidak memungkiri selama ini industri kerap kerepotan dengan upah yang harus diberikan kepada TKA. Menurut dia, upah TKA asal Cina termasuk yang paling murah jika dibandingkan dengan negara-negara lain. "Untuk TKA dari Tiongkok (Cina) paling tidak upahnya lima kali lipat dari tenaga kerja lokal. Apalagi dari Eropa dan Amerika Serikat, upahnya bisa puluhan kali lipat lebih tinggi," katanya.

Advertising
Advertising

Baca juga: JK: Perpres Tenaga Kerja Asing Mempermudah Izin Baru

Karena itu, Frans mengatakan, pemilik perusahaan berupaya terus memperbaiki kualitas sumber daya manusia lokal agar kemampuannya bisa menyamai TKA. "Di dunia usaha, kalau kami pakai satu TKA, paling tidak kami siapkan 20 orang dari lokal yang kemampuannya mendekati dia. Kami awasi mereka, setelah itu silakan (TKA) pulang," katanya.

Di sisi lain, Frans mengapresiasi langkah pemerintah yang menggalakkan program vokasi. Menurut dia, program tersebut dapat mencetak SDM yang unggul dan produktif.

"Kalau program vokasi ini bisa berjalan baik, ditambah dengan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat, saya yakin makin banyak investor yang masuk ke Indonesia. Dengan begitu, pengusaha dapat meminimalisasi jumlah TKA (tenaga kerja asing)," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

9 hari lalu

Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

Ketahui cara dan syarat kerja legal bagi orang asing di Indonesia. Pastikan Anda memenuhi beberapa persyaratan yang sudah ditentukan. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

9 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

10 hari lalu

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

Asosiasi Pangusaha Indonesia atau Apindo merespons soal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan dalam sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

10 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya

Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

14 hari lalu

Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal imbas konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

19 hari lalu

Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

Pemerintah, khususnya BI, Kementerian Keuangan dan OJK diminta untuk segera melakukan sejumlah langkah intervensi agar mencegah rupiah kian jeblok.

Baca Selengkapnya

Apindo Beri Catatan Atas Kebijakan WFH bagi ASN Guna Urai Kepadatan saat Arus Balik Lebaran

19 hari lalu

Apindo Beri Catatan Atas Kebijakan WFH bagi ASN Guna Urai Kepadatan saat Arus Balik Lebaran

Apindo menyatakan WFH cenderung menciptakan penurunan produktivitas ekonomi nasional secara agregat.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

21 hari lalu

Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menanggapi soal keputusan pemerintah menjaga defisit APBN 2025 di bawah 3 persen.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Beri Masukan Peta Perekonomian ke Prabowo, Apa Isinya?

22 hari lalu

Pengusaha Beri Masukan Peta Perekonomian ke Prabowo, Apa Isinya?

Kalangan pengusaha di Apindo memberi masukan berupa peta perekonomian kepada pemerintahan selanjutnya yakni Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

42 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

Ketua Apindo menanggapi pengumuman KPU soal Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wapres terpilih pemenang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya