Kinerja Semester I Positif, BCA Bidik Kredit Tumbuh 12 Persen

Selasa, 28 Agustus 2018 16:33 WIB

Ilustrasi ATM BCA. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA menaikkan target pertumbuhan kredit pada tahun ini. Awalnya perseroan menargetkan pembiayaan 8 - 10 persen, tetapi dengan perkembangan yang terjadi proyeksi dinaikkan menjadi 11 - 12 persen.

Baca: Gelar Travel Fair, BCA Berikan Casback Rp 1,5 Juta Tiket Singapore Airlines

Direktur Keuangan BCA Vera Eve Lim mengatakan pada akhir Juni 2018, portofolio kredit perseroan mencapai Rp 494 triliun. Angka ini tumbuh 14,2 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dengan posisi itu dan memperhatikan 8 bulan kondisi yang terjadi, Vera yakin perusahaan akan melampaui target pertumbuhan kredit. "Ekspektasi kami mungkin di kisaran 11 - 12 persen untuk full year 2018," katanya, Senin, 27 Agustus 2018.

Baca: BCA: 97 Persen Nasabah Kami Lakukan Transaksi secara Digital

Advertising
Advertising

Vera pun memastikan kinerja yang positif pada semester I tahun 2018 ditopang oleh pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga. Adapun pertumbuhan kredit didukung oleh peningkatan aktivitas ekonomi pada periode perayaan ldul Fitri.

Lebih jauh Vera menjelaskan, pertumbuhan kredit itu ditopang segmen korporasi dengan pertumbuhan 19,1 persen secara year-on-year (yoy) menjadi Rp 191,4 triliun. Sedangkan kredit komersial dan usaha kecil naik 15,1 persen (yoy) menjadi Rp 174,8 triliun.

Sementara itu kredit konsumer tumbuh 6 persen (yoy) menjadi Rp 128,2 triliun. Pembiayaan konsumer terdiri dari kredit kepemilikan rumah yang tumbuh 4 persen (yoy) menjadi Rp 74,6 triliun, kredit kendaraan bermotor naik 8,1 persen (yoy) menjadi Rp 41,3 triliun, dan kartu kredit tumbuh 10,8 persen (yoy) menjadi Rp 12,3 triliun.

Pertumbuhan kredit, menurut Eva, bisa dicapai dengan tetap menjaga rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) berada pada level 1,4 persen pada akhir Juni 2018. Adapun rasio cadangan terhadap kredit bermasalah (loan loss coverage) tercatat sebesar 187,8 persen.

BCA mempertahankan posisi likuiditas dan permodalan yang sehat dengan rasio kredit terhadap pendanaan (loan to finance ratio atau LFR) sebesar 77 persen. Selain itu rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio atau CAR) dijaga di level 22,8 persen per 30 Juni 2018.

BISNIS

Berita terkait

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

2 jam lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

1 hari lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

2 hari lalu

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

Citi Indonesia menerima lima penghargaan sekaligus dalam ajang FinanceAsia Awards 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

2 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

2 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

3 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

3 hari lalu

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

Berikut ini cara mengatasi M-Banking BCA error yang tidak bisa diakses di ponsel Android maupun iOS Apple. Bisa dengan menguninstall hingga hapus cach

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

3 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

4 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

4 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya