Budi Karya Kembali Cek Proyek Kereta Rel Ganda Bogor - Sukabumi

Sabtu, 25 Agustus 2018 12:39 WIB

Presiden Jokowi berbincang dengan para pekerja padat karya pembangunan jalur ganda kereta api Bogor-Sukabumi di Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, 7 April 2018. Pada kesempatan tersebut, para pekerja menyampaikan permintaan kenaikan gaji dan jaminan kerja pada Presiden Jokowi. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hari ini kembali meninjau proyek pembangunan jalur kereta api rel ganda Bogor-Sukabumi di Jawa Barat. Proyek sepanjang 56 kilometer ini dibangun untuk meningkatkan frekuensi perjalanan di kedua kota yang saat ini baru memiliki satu rel kereta saja.

Baca: Sukuk Negara Biayai 14 Proyek Kereta Api Rp 7,1 Triliun

Pada 15 Desember 2017, peletakan baru pertama pada proyek senilai Rp 2 triliun ini diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Selanjutnya, pembangunan dilakukan dalam dua tahap yaitu pertama dari Paledang lalu ke Cigombong hingga Cicurug sepanjang 26,7 kilometer. Lalu kedua dari Cicurug sampai Sukabumi sepanjang 30,5 kilometer.

Saat terakhir kali meninjau pada April 2018, Budi mengatakan bahwa pembangunan tahap pertama akan dimulai dari Cigombong, Bogor menuju Cicurug, Sukabumi sepanjang 7 kilometer. "Tahap awal kami targetkan selesai Desember tahun ini, kemudian dilanjutkan Cicurug-Sukabumi yang targetnya selesai 2020," kata dia di Cicurug, Sukabumi, Sabtu, 25 Agustus 2018.

Baca: Menhub Ingin Industri Kereta Api Gunakan 50 Persen Konten Lokal

Advertising
Advertising

Lalu beberapa bulan setelah itu, pembangunan tahap pertama dari Cigombong, Bogor menuju Cicurug, Sukabumi pun telah dimulai meski baru mencapai 10 persen. “Pembebasan lahan akan dilanjutkan langsung konstruksi,” kata Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa di ruang kerjanya di Gedung Sate, Bandung, Senin, 13 Februari 2018.

Iwa mengatakan, warga yang akan menerima uang santunan sepanjang lahan kereta dari Cicurug hingga Cigombong tersebut berjumlah 549 keluarga. “Mereka sudah sepakat semua, 549 KK sepakat bahwa ini tanah PT KAI (Kereta Api Indonesia),” kata dia.

Pembangunan rel ganda Bogor ke Sukabumi ini hanyalah satu dari sekian banyak proyek serupa yang dilakukan Kemenhub. Selain Bogor Sukabumi, Kemenhub juga tengah membangun rel ganda Manggarai (Jakarta) ke Cikarang (Bekasi), Maja ke Rangkasbitung (Banten), dan juga Purwokerto ke Kroya (Jawa Tengah). Jika proyek rel ganda Bogor ke Sukabumi ini rampung, maka frekuensi perjalanan kereta ditargetkan bisa meningkat dari 6 kereta menjadi 12 kereta per hari.

AHMAFD FIKRI

Berita terkait

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

21 jam lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

2 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

3 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

4 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

6 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

6 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

9 hari lalu

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato pada hari ini, Senin, 22 April 2024. Berikut 7 fakta Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

9 hari lalu

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

PT KAI angkat bicara menyusul insiden kecelakaan lalu lintas antara KA Rajabasa (KA PLB S12A) relasi Tanjungkarang - Kertapati dengan bus kemarin.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

10 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

KAI Daop 1 Jakarta: 75 Ribu Kursi Kereta Masih Tersedia untuk Keberangkatan Pasca Libur Lebaran

12 hari lalu

KAI Daop 1 Jakarta: 75 Ribu Kursi Kereta Masih Tersedia untuk Keberangkatan Pasca Libur Lebaran

Total perjalanan selama masa angkutan lebaran periode 31 Maret hingga 21 April 2024 sebanyak 1.693 kereta api.

Baca Selengkapnya