TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi ingin industri kereta api meningkatkan penggunaan konten lokal. Budi yakin 50 persen konten lokal akan bisa digunakan dalam industri kereta api dalam waktu dekat.
BACA: AP II Bakal Bangun Bandara Soekarno - Hatta 2 pada 2020
"Dalam waktu dekat ini, kami bersama-sama beberapa Badan Usaha Milik Negara akan tingkatkan di atas 50 persen," kata Budi Karya Sumadi di kantor BPPT, Kamis, 23 Agustus 2018.
Budi mengatakan pada saat pembangunan awal, lokal konten yang digunakan masih 30 persen. Sedangkan saat ini sudah 40 persen konten lokal yang digunakan.
Menurut Budi untuk komponen sensitif atau utama memang masih membutuhkan barang impor. Bahkan, menurut Budi, Jepang masih mengimpor bagian tertentu dari Jerman.
Budi yakin penggunaan 50 persen konten lokal dapat terwujud tahun depan. "Kereta yang di Palembang masih 40 persen, tapi nanti yang di Jabodebek itu musti 50 persen," ujar Budi.
BACA: Peduli Gempa Lombok, Menhub Budi Karya Lelang Gitar Rp 200 Juta
Budi mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan dalam kondisi dolar yang semakin mahal, pemerintah perlu meningkatkan pengunaan lokal konten. Karena hal itu Kementerian Perhubungan meminta Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi atau BPPT untuk mendampingi.
Menhub Budi Karya menilai banyak sekali teknologi yang memungkinkan untuk dilakukan pengembangan-pengembangan lebih lanjut. "Banyak teman-teman kami di industri mau gampangnya langsung ke negara lain, terima jadi. Tapi yang harus kami lakukan adalah keberanian kita untuk memilih. Bahwasanya proses pembelajaran, proses uji coba harus kita lakukan," ujar Budi.
Lebih lanjut Budi mengatakan jika penggunaan konten lokal sudah lebih dari 50 persen hal itu akan membuat penghematan devisa. "Artinya banyak sekali tenaga lokal yang kita bisa tampung. Artinya memungkinkan kita untuk ekspor," ujar Menhub Budi.