Perlancar Ekspor Papua, Menteri BUMN Hadirkan Sucofindo Jayapura

Reporter

Antara

Editor

Anisa Luciana

Sabtu, 25 Agustus 2018 06:44 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini M. Soemarno berfoto di dalam kokpit pesawat angkut militer Airbus A400M AU Prancis dalam rangka misi Pegasus 2018, di Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa, 21 Agustus 2018. Dalam misi ini, Prancis memamerkan keunggulan industri pesawat dan proyeksi kekuatan pertahanan udara miliknya. TEMPO/Imam Sukamto.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memastikan PT Superintending Company of Indonesia atau PT Sucofindo akan berkantor di Jayapura, Papua, untuk memperlancar proses ekspor langsung dari Pelabuhan Jayapura ke negara tujuan.

Baca juga: Menperin Airlangga Hartarto: Sektor Hilir Kuasai 78 Persen Ekspor

"Sebelumnya ekspor langsung tidak bisa dilakukan di Jayapura karena tidak ada Sucofindo dan (proses) fumigasi. Jadi sekarang karena Sucofindo juga BUMN, jadi sekarang akan ada Sucofindo di sini dan juga Fumigasi, jadi semoga ekspor dari Papua makin meningkat," ujar Menteri Rini di Jayapura, Jumat, 24 Agustus 2018.

Rini yang berbicara seusai meresmikan 16 proyek kemaritiman di Kawasan Timur Indonesia (KTI) dan melespas 35 kontainer kayu olahan yang diekspor ke Shanghai, Cina, menegaskan Papua memiliki banyak komoditi ekspor yang diminati pasar dunia dan BUMN akan berusaha memperlancar arus barangnya.

Rini pun meminta Sucofindo untuk segera merealisasikan permintaan tersebut karena hal tersebut sudah lama disampaikan oleh para pengusaha kayu olahan. "Dua bulan lagi Insya Allah saya akan kembali ke sini untuk memasang listrik di desa. Jadi kalau dua bulan dari sekarang (Sucofindo) itu belum ada, ya keterlaluan," katanya.

Advertising
Advertising

Baca juga: Tarik Devisa Hasil Ekspor, Darmin Ajak Pengusaha Berdialog

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Kayu Gergajian dan Kayu Olahan Indonesia (Iswa) Provinsi Papua Daniel Gerden menyambut baik pernyataan Menteri BUMN yang akan menghadirkan Sucofindo di Jayapura.

Daniel mengungkapkan selama ini salah satu hambatan kuantitas pengusaha dalam melakukan ekspor karena belum adanya petugas Sucofindo di Jayapura sehingga ketika hendak mengirim barang, mereka harus mendatangkannya dari Makassar, Sulawesi Selatan.

"Ekspor itu terkait dengan kesiapan regulasi dan pelayanan. Kalau pelayanan itu berjalan dengan baik, saya kira kesinambungan ekspor itu jangankan per bulan, per minggu juga bisa," katanya.

ANTARA

Berita terkait

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

2 jam lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

7 jam lalu

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

Hakim memvonis eks Kadis PUPR Papua, Gerius One Yoman dengan hukuman empat tahun delapan bulan penjara dan uang pengganti Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

14 jam lalu

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

Otsus Papua bukan merupakan penyelesaian atau resolusi konflik Papua.

Baca Selengkapnya

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

14 jam lalu

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

Alissa Wahid menduga TNI kembali menyebut OPM itu karena sudah kewalahan mengatasi kelompok pro-kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

19 jam lalu

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

Lettu Inf Muhammad Fardhana tunangan pedangdut Ayu Ting Ting, pimpin pemasangan aliran listrik Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

19 jam lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

1 hari lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

3 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

3 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

4 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya