Cegah Mogok, Rancangan dan Teknis LRT Palembang Disempurnakan

Reporter

Antara

Editor

Anisa Luciana

Jumat, 24 Agustus 2018 16:49 WIB

Rangkaian Light Rail Transit (LRT) Palembang melintas di atas Sungai Musi, Palembang, Sumatra Selatan, Senin, 23 Juli 2018. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Kereta api ringan atau light rail transit (LRT) Palembang, Sumatera Selatan, akan disempurnakan dari sisi rancangan dan teknis untuk menambah kenyamanan bagi penumpang, termasuk agar tidak terjadi lagi mogok seperti sebelumnya.

Baca juga: Menhub: Uji Listrik LRT Palembang 2 Minggu, Biasanya 6 Bulan

"Ada penyempurnaan dari desain, tingkat kebisingan, trase, masih akan kita buat jadi lebih nyaman dan aman," kata Deputi Bidang Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Wahyu Widodo Pandoe saat meninjau LRT Sumatera Selatan bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Palembang, Jumat, 24 Agustus 2018.

Wahyu menyebutkan penyempurnaan akan dilakukan dari sisi rancangan, peredaman kebisingan (noise), tingkat kedinginan, kelembaban, serta getaran dan benturan. "Tingkat kebisingan, getaran, suhu temperatur AC, kelembapan, untuk keamanan dan keselamatan, seperti masalah sensor di pintu, kabel, dan persinyalan, semua kita lakukan tes," ujarnya.

Wahyu mengatakan proses penyempurnaan tersebut tidak akan memakan waktu lama karena saat ini pun seharusnya LRT masih dalam tahap pengujian atau commissioning.

Advertising
Advertising

Baca juga: LRT Palembang Mogok, Kapolda: Takutnya Ada Sabotase

Wahyu menjelaskan, tahap pengujian kereta LRT di negara-negara maju minimal selama 3-6 bulan, dan sama sekali tidak boleh dinaiki penumpang. "Kalau kita mencontoh industri kereta yang di luar, harusnya sekitar enam bulan, dan dalam tiga bulan mereka running tanpa penumpang sampai kekurangan bisa teratasi, baru digunakan untuk masyarakat," ucapnya.

Namun, karena kebutuhan mendesak untuk Asian Games 2018, LRT Palembang sudah dioperasikan. "Itu tergantung kebijakan Menhub. Sebetulnya commissioning agak lama, maksimal enam bulan dan tanpa penumpang," tutur Wahyu.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan tahap pengujian LRT seharusnya berjalan minimal tiga bulan. "Commissioning mestinya tiga bulan, tapi kan sudah ada tamu, makanya saya datang. Saya sudah diskusikan, insya Allah karena SOP (standar operasional prosedur) berjalan, tidak ada kesalahan-kesalahan lagi, ini pun akan dilakukan penyesuaian agar tidak bising dan ramah lingkungan," katanya.

Berita terkait

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

6 jam lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

9 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

8 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

12 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

12 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

14 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Mencapai 151 Ribu Orang

15 hari lalu

Libur Lebaran, Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Mencapai 151 Ribu Orang

LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama libur panjang Lebaran periode 6 hingga 12 April 2024 mencapai 151.871 orang.

Baca Selengkapnya

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

15 hari lalu

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

16 hari lalu

Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

Kapal tersebut diperuntukkan bagi kendaraan sepeda motor dan mobil kecil. Sedangkan selama arus balik, truk 3 sumbu untuk sementara tak diperbolehkan.

Baca Selengkapnya