Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

LRT Palembang Mogok, Kapolda: Takutnya Ada Sabotase

image-gnews
Beberapa aparatur sipil negara dan masyarakat menikmati perjalanan dengan LRT di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu, 25 Juli 2018. Selama uji coba, LRT melayani rute Jakabaring-Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II. ANTARA/Feny Selly
Beberapa aparatur sipil negara dan masyarakat menikmati perjalanan dengan LRT di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu, 25 Juli 2018. Selama uji coba, LRT melayani rute Jakabaring-Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II. ANTARA/Feny Selly
Iklan

TEMPO.CO, Palembang - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Zulkarnain Adinegara mengakui sempat menugasi anak buahnya menyelidiki penyebab gangguan teknis light rail transit (LRT) Sumatera Selatan di Palembang. Bahkan dirinya sempat berpikir LRT mogok bukan karena alasan gangguan biasa. Namun ada pihak tertentu yang ingin mengganggu operasional LRT mulai bandara hingga Stasiun Jakabaring.

Baca: Uji LRT Jakarta Terancam Mundur Lagi, Karena Tersandung Iizn Kemenhub

Hingga pekan ketiga diuji coba, angkutan massal produksi dalam negeri ini tiga kali mengalami mogok di tengah lintasan. "Arahnya sempat ke sana karena kami takut ada sabotase," kata Kapolda Zulkarnain, Rabu, 15 Agustus 2018. Namun, setelah mendapat keterangan awal dari produsen LRT, PT INKA, dan pihak terkait lain, dia memutuskan tidak melanjutkan penyidikan karena insiden tersebut murni persoalan teknis perkeretaapian.

Saat ini, ia merasa bersyukur dengan adanya mogok. Dengan demikian, LRT akan beroperasi tanpa kendala saat beroperasi penuh mengangkut para atlet. "Saya baru menyadari kalau ini produk perdana sehingga wajar bila ada kendala," ujarnya. Dia memastikan tidak ada unsur kesengajaan pihak yang ingin menggagalkan hajatan Asian Games.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, terkait dengan pengamanan di stasiun LRT, Zulkarnain memastikan pihaknya telah menyiapkan petugas khusus. Tidak hanya itu, dia menginginkan dapat memonitor langsung CCTV yang ada di gerbong LRT.

Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri mengatakan pihaknya melakukan penyelidikan secara mendalam terkait dengan kejadian penyebab gangguan LRT. Namun, dari catatannya pada 1 Agustus 2018, LRT Sumatera Selatan berhenti mendadak 2 kilometer menjelang Stasiun Jakabaring akibat sensor pintu yang sensitif terkait dengan prosedur keamanan. 

Sementara itu, pada Jumat, 10 Agustus 2018, LRT Sumatera Selatan kembali berhenti mendadak di Stasiun Bumi Sriwijaya. Hal ini akibat fungsi failsafe sinyal yang otomatis bekerja demi keselamatan perjalanan KA, tapi hal tersebut bisa ditangani. Sedangkan pada kejadian terakhir, yaitu pada Ahad, 12 Agustus, LRT berhenti mendadak di lintasan akibat short circuit. "Kejadian pertama karena sensor pintu, kedua masalah sinyal, dan ketiga karena kabel terputus," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

1 hari lalu

Ilustrasi perceraian. Shutterstock
Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.


Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

5 hari lalu

Pada bagian atap Rumah Limas terdapat ornamen menyerupai tanduk kambing dengan jumlah beragam. Jumlah tersebut melambangkan manusia dan Islam. TEMPO/Parliza Hendrawan
Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

Rumah Limas dibangun dengan perencanaan matang dan penuh dengan pesan moral dan filosofi yang dapat diambil hikmahnya. Salah satunya, di bagian atap rumah Limas terdapat ornamen menyerupai tanduk kambing dengan jumlah beragam.


PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

5 hari lalu

Alat berat dikerahkan untuk menyelesaikan pengaspalan  Jalan Tol Trans Sumatera ruas Kayu Agung-Palembang (Kapal) di Jejawi, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, 27 Maret 2024. Untuk memperlancar arus mudik 2024 serta meningkatkan kenyamanan pemudik, PT Waskita Sriwijaya Tol melakukan perbaikan di Jalan Tol Trans Sumatera ruas Kayu Agung-Palembang (Kapal) dengan metode Scrapping Filling Overlay, Leveling, Patching dan ditargerkan selesai pada H-7 Idul Fitri 1445 H. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.


Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

6 hari lalu

Rumah Limas tampak depan. Rumah limas khas Palembang ini dibangun pada 1830. Saat ini rumah Limas menjadi koleksi Museum Balaputra Dewa. TEMPO/Parliza Hendrawan
Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.


Pulang Mudik Lebaran, Ini Destinasi Wisata Dekat Gerbang Tol Palembang dan Pekanbaru

8 hari lalu

Destinasi wisata budaya tempo dulu di Bukit Siguntang, Palembang. Di dalam Bukit Siguntang terdapat diantara nya makam Putri Rambut Selako. TEMPO/Parliza Hendrawan
Pulang Mudik Lebaran, Ini Destinasi Wisata Dekat Gerbang Tol Palembang dan Pekanbaru

Agar tak terlalu capai saat pulang mudik Lebaran bisa menepikan kendaraan untuk menikmati kuliner mengunjungi destinasi wisata


Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

9 hari lalu

Polisi usut kasus pembunuhan ibu dan anak di Palembang, Sumatera Selatan, Senin 15 April 2024. ANTARA/HO-Polrestabes Palembang
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.


Oleh-oleh Kerajinan Khas Palembang, Ada Tanjak Karya Cek Eri yang Bisa Custom Order

9 hari lalu

Tanjak, penutup kepala khas Sumatra Selatan, karya Heri Sutanto atau Cek Eri bisa dipesan secara custom order. TEMPO/Parliza Hendrawan
Oleh-oleh Kerajinan Khas Palembang, Ada Tanjak Karya Cek Eri yang Bisa Custom Order

Tanjak, bersama songket, dikenal sebagai bagian tak terlepas dari pakaian adat Palembang yang berfungsi sebagai penutup kepala pria.


Libur Lebaran di Palembang, Penumpang LRT Sumsel Capai 188.481 Orang

10 hari lalu

Ilustrasi penumpang di LRT Sumsel. TEMPO/Parliza Hendrawan
Libur Lebaran di Palembang, Penumpang LRT Sumsel Capai 188.481 Orang

Jumlah penumpang LRT Sumsel naik selama masa libur Lebaran. Mencapai 188.481 orang.


Libur Lebaran, Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Mencapai 151 Ribu Orang

10 hari lalu

Warga menggunakan transportasi umum LRT Jabodebek, Jakarta, Selasa 30 Januari 2024. Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan menetapkan LRT Jabodebek sebagai bagian dari objek vital nasional (obvitnas) Perkeretaapian. Sebagai sistem transportasi perkeretaapian dengan kemudi otomatis pertama di Indonesia, maka diperlukan pengamanan terhadap stasiun, bangunan kantor dan depo, jalur, serta fasilitas operasi lainnya agar LRT Jabodebek dapat beroperasi dengan baik. TEMPO/Subekti
Libur Lebaran, Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Mencapai 151 Ribu Orang

LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama libur panjang Lebaran periode 6 hingga 12 April 2024 mencapai 151.871 orang.


Libur Lebaran di Ogan Komering Ilir, Sensasi Petik Buah Duku di Tepian Sungai Segonang Sukaraja

12 hari lalu

Jalan setapak menuju kebun duku milik warga di Desa Sukaraja, Pedamaran, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Hasil panen dijual untuk memenuhi pasar buah di Palembang hingga Jawa. TEMPO/Parliza Hendrawan
Libur Lebaran di Ogan Komering Ilir, Sensasi Petik Buah Duku di Tepian Sungai Segonang Sukaraja

Lebaran di Ogan Komering Ilir bukan berpelesir biasa tapi pengalaman baru sembari panen dan petik langsung buah duku dari pohonnya.