Restitusi Pajak Mei Hingga Juni Naik Dua Kali Lipat

Kamis, 23 Agustus 2018 17:21 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya melakukan konferensi pers terkait APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) semester I-2018 di gedung Direktorat Jendral Pajak, Jakarta, Selasa, 14 Agustus 2018. Realisasi sampai dengan semester I-2018 adalah Rp 13.855 per dolar AS. Sementara suku bunga rata-rata satu semester sampai 31 Juli 2018 masih di 4,57%. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak mencatat pada periode Mei hingga Juni 2018 terdapat permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak atau restitusi pajak sebesar Rp 5,88 triliun. Angka tersebut meningkat sebesar 124,4 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 2,62 triliun.

BACA: Penerimaan Pajak 2018 Diyakini Tercapai karena 3 Alasan Ini

"Terjadi lonjakan pengajuan restitusi dipercepat yang sangat signifikan sejak PMK Nomor 39 tahun 2018, yang berlaku sejak 12 April 2018," ujar Direktur Jenderal Pajak Robert Pakpahan saat konferensi pers di kantor Bea Cukai, Soekarno Hatta, Kamis, 23 Agustus 2018.

Peraturan tersebut bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi dan likuiditas wajib pajak. Selain itu juga mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kemudahan dalam berusaha.

Robert mengatakan dengan terjadinya lonjakan restitusi dipercepat yang sangat signifikan, jumlah restitusi yang diberikan kepada wajib pajak (WP) melalui mekanisme yang sama juga melonjak tajam. Menurut Robert ada 3 kriteria wajib pajak yang mengajukan percepatan restitusi yaitu wajib pajak dengan adanya kriteria tertentu, wajib pajak persyaratan tertentu, serta pengusaha kena pajak (PKP) berisiko rendah.

Dia melanjutkan laporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pada 2018 mencapai 1.542. Realisasi ini meningkat sebesar 284,5 persen dari periode sama tahun 2017 sebanyak 401 SPT. "Artinya kebijakan percepatan restitusi ini dimanfaatkan," ujar dia.

Advertising
Advertising

Robert juga menjelaskan jumlah restitusi yang diberikan kepada wajib pajak melalui mekanisme restitusi dipercepat juga melonjak sebesar 63,4 persen pada periode Mei sampai Juni 2018. Angka tersebut naik Rp 2,8 triliun, lebih tinggi dari 2017 yang hanya sebesar Rp 1,71 triliun.

BACA: Penerimaan Pajak Capai Rp 760,57 Triliun, Naik 15,49 Persen

Robert mengatakan sebanyak 708 Surat Keputusan Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak (SKPPKP) dikembalikan kepada WP pada periode Mei sampai Juni 2018. Angka ini meningkat 291,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Berita terkait

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

2 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

2 hari lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

2 hari lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

3 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

3 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

4 hari lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

6 hari lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

11 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

11 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya