BKPM Sebut Investasi Asing Melambat, Bagaimana Prospek Properti?

Selasa, 14 Agustus 2018 17:14 WIB

Pelemahan Ekonomi Pukul Bisnis Properti

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM mengumumkan pada kuartal kedua tahun ini secara keseluruhan ada perlambatan pertumbuhan investasi asing. Namun sektor properti tercatat sebagai salah satu penyumbang kenaikan realisasi investasi selama periode itu.

Baca: Pameran Properti Malaysia, Simak Tip Berinvestasi di Negeri Jiran

Selama kuartal kedua tahun 2018, BKPM mencatat penanaman modal asing (PMA) anjlok 12,9 persen dibandingkan periode yang sama pada 2017 lalu. Sementara itu Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) naik 32,1 persen. Dengan kombinasi kedua angka, membuat kenaikan investasi pada periode itu hanya mencapai 3,1 persen.

Berdasarkan data dari BKPM, lima besar realisasi investasi kuartal kedua tahun 2018 berasal dari sektor pertambangan sebesar Rp 28,2 triliun atau naik 16 persen, sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi Rp 25,6 triliun atau naik 14,6 persen. Selain itu ada sektor lain sebagai penyumbang realisasi investasi terbesar yakni sektor listrik, gas, dan air sejumlah Rp 20,8 triliun naik 11,8 persen, sektor industri makanan sebesar Rp 17,2 triliun atau 9,8 persen, dan perumahan, kawasan industri, serta perkantoran merealisasikan Rp15,8 triliun atau 8,9 pesen.

Baca: Setahun Jadi Selebgram, Bisa Beli Tiga Investasi Properti Ini

Advertising
Advertising

Sekretaris Jenderal Realestat Indonesia (REI) Paulus Totok Lucida mengatakan realisasi investasi properti berbanding lurus dengan kondisi bisnis properti pada suatu negara. Secara keseluruhan, kata Paulus, bisnis properti di Indonesia tidak buruk.

Meski begitu, kata Paulus, para investor properti membutuhkan adaptasi dengan penerapan online single submission (OSS). “Karena ada OSS ini, investor baru menyesuaikan. Jadi administrasi tanam investasi baru lancar bulan ini,” ujarnya.

BISNIS

Berita terkait

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

14 hari lalu

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

Apple sudah berencana memproduksi iPhone di India dan MacBook di Thailand, guna melepas ketergantungan terhadap manufaktur Tiongkok.

Baca Selengkapnya

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

24 hari lalu

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol

Baca Selengkapnya

Terkini: Jasa Marga Diskon Tarif Tol 20 Persen di Mudik Lebaran, 4 Menteri Dipanggil MK terkait Bansos Jelang Pilpres?

31 hari lalu

Terkini: Jasa Marga Diskon Tarif Tol 20 Persen di Mudik Lebaran, 4 Menteri Dipanggil MK terkait Bansos Jelang Pilpres?

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

32 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

33 hari lalu

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

Penjualan dan pendapatan usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham APLN) anjlok pada 2023.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

36 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Deputi BKPM Beberkan Awal Mula Masuknya PIK 2 dan BSD sebagai PSN Jokowi

36 hari lalu

Deputi BKPM Beberkan Awal Mula Masuknya PIK 2 dan BSD sebagai PSN Jokowi

Deputi BKPM Nurul Ichwan buka suara perihal awal mula masuknya pengembangan kawasan PIK 2 dan BSD ke dalam PSN baru.

Baca Selengkapnya

BKPM Sebut Perusahaan AS Tertarik Pakai Perut Bumi Indonesia untuk Carbon Capture and Storage

37 hari lalu

BKPM Sebut Perusahaan AS Tertarik Pakai Perut Bumi Indonesia untuk Carbon Capture and Storage

Perusahaan minyak dan gas dari Singapura dan Amerika sudah tertarik berinvestasi ke carbon capture and storage (CSS) di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

37 hari lalu

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

Rekayasa jual beli emas Antam Budi Said berujung ditetapkan crazy rich Surabaya ini sebagai tersangka. Sebelumnya sempat dimenangkan PN Surabaya.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

39 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

Polda Banten bersama Polda Metro Jaya menangkap buron kasus pemalsuan surat tanah di Pantai Indah Kosambi (PIK 2), Charlie Chandra. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya