TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena membeludaknya pengguna Instagram ternyata juga dimanfaatkan sebagian masyarakat, khususnya oleh mereka yang disebut sebagai selebgram atau selebritas Instagram. Dengan ratusan ribu dan jutaan pengikut setianya, perusahaan-perusahaan besar pun mulai melirik selebgram untuk mempromosikan produk mereka.
BACA: Ayahnya Meninggal, Selebgram Asal Serbia Ini Malah Selfie
Bisnis endorsement yang digerakkan para selebgram kemudian menjadi ladang bisnis yang menggiurkan. Jika ditelisik, ternyata penghasilan yang didapatkan dari bisnis endorsement ini cukup menggiurkan, lihat saja rate card selebgram Awkarin.
Akun resmi Awkarin menyebutkan tarif untuk satu kali posting endorsement dipatok Rp 4 juta. Jika melihat nominal, memang wajar apabila kini banyak sekali anak muda yang bercita-cita menjadi selebgram karena bisa terkenal dan mendapatkan uang dengan mudah.
Sayangnya, pendapatan yang diraup dari selebgram sering digunakan hanya untuk memenuhi hasrat gaya hidup mewah dan glamor. Padahal sebenarnya dengan penghasilan begitu besar, lebih bijak jika digunakan berinvestasi, misalnya, investasi properti seperti rumah, tanah, atau apartemen.
Bayangkan, misalnya Anda adalah seorang selebgram dengan followers lebih dari 1 juta pengikut dan menerapkan tarif endorsement Rp 4 juta per posting. Sebutlah Anda menerima satu produk untuk ditayangkan per hari. Dari situ saja, dalam sepekan sudah terkumpul Rp 28 juta atau Rp 112 juta dalam sebulan.
BACA: Selebgram Korea Ayana Moon Ajak Dian Pelangi Berlebaran Bersama
Bila dalam tiga bulan Anda terus-menerus menekuni pekerjaan selebgram, sudah terkumpul Rp 336 juta. Ini dengan estimasi satu produk per hari.
Uang sejumlah Rp 336 juta ini bisa digunakan untuk membeli dua buah unit apartemen studio yang dijual Rp 155 juta di sebuah tower hunian vertikal Tangerang Selatan dekat exit tol BSD-Ciputat-Pamulang.
Itu baru tiga bulan. Bagaimana bila menabung selama enam bulan? Tinggal kalikan saja perkiraan pendapatan Rp 112 juta sebanyak enam kali.
Angka yang didapatkan Rp 672 juta. Jumlah itu bisa membuat Anda leluasa memilih rumah tapak sederhana dengan dua kamar tidur di area Kota Bandung, yakni Dago, sebab harga rata-rata rumah tipe 36 di Dago Rp 536 juta.
Mau jadi juragan tanah juga bisa dengan menjadi selebgram. Bila menghitung dari pendapatan satu tahun dengan perkiraan yang sama, yakni Rp 112 juta per bulan, lalu dikalikan 12, hasilnya Rp 1,34 miliar. Dari penghasilan tersebut, seorang selebgram bisa membeli lahan seluas 1 hektare di Karawang dengan harga Rp 1,34 juta per meter persegi atau bisa membeli 450 meter persegi tanah di Bekasi dengan harga Rp 3,1 juta per meter persegi.