Kurangi Sampah Plastik di Laut, KKP Kucurkan Rp 8 Miliar Lebih

Senin, 13 Agustus 2018 21:42 WIB

Dirjen Pengelolaan Ruang Laut, Brahmantya Satryamurti Poerwadi mengatakan akan melakukan gugatan secepatnya terhadap rusaknya terumbu karang di Raja Ampat, dalam konferensi pers di Kememterian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, 15 Maret 2017. Pemerintah juga akan memanggil pihak perusahaan pemilik kapal .TEMPO/YolaDestria/Magang

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelontorkan dana lebih dari Rp 8 miliar di 2018 ini demi mengurangi volume pencemaran sampah plastik di lautan. Upaya dilakukan di tengah memburuknya kondisi sejumlah perairan di Indonesia akibat limbah plastik yang diduga mencapai 3,2 juta ton per tahun.

Baca juga: Susi Pudjiastuti Ajak Masyarakat Menghadap Laut pada 19 Agustus

"Untuk tahun 2017 lalu ada 11 program dengan anggaran Rp 8 miliar," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan, Brahmantya Satyamurti Poerwadi usai konferensi pers kampanye pengumpulan sampah di kantornya, Jakarta Pusat, Senin, 13 Agustus 2018. "Tahun ini saya lupa angka pastinya, tapi lebih dari Rp 8 miliar."

Anggaran yang cukup besar ini diperuntukkan untuk sejumlah kegiatan demi menekan volume sampah plastik. Di antaranya yaitu pengadaan mesin pencacah plastik, kapal pengangkut sampah plastik di laut, hingga sekolah pantai untuk kesadaran bahaya sampah di laut.

Saat ini, pencemaran limbah plastik di perairan Indonesia dikabarkan telah mencapai kondisi yang mengkhawatirkan. Dari hasil penelitian peneliti Jenna Jambeck dari University of Georgia, Amerika Serikat misalnya, Indonesia merupakan negara penyumbang sampah plastik ke lautan nomor dua terbesar di dunia.

Advertising
Advertising

Bahaya sampah plastik ini juga disampaikan dalam konferensi pers oleh Direktur Gerakan Diet Kantung Plastik, Tiza Mafira. Menurut dia, salah satu sumber pencemaran yaitu berasal dari kantong plastik sekali pakai yang sering digunakan masyarakat. "Dari 360 ribu ton produksi per tahun, 85 ribu terbuang ke lingkungan," ujarnya.

Baca juga: Susi Pudjiastuti: 10 Tahun Lagi Indonesia Akan Lebih Disegani

Brahmantya memastikan anggaran untuk pengentasan sampah plastik di lautan ini akan terus digelontorkan. Sebab, KKP telah memiliki target untuk mengurangi 70 persen volume sampah di lautan saat ini hingga tahun 2025 mendatang.

Berita terkait

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

2 jam lalu

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP berkomitmen meningkatkan jangkauan pasar tuna Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

20 jam lalu

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan peringatan Hari Tuna Sedunia sebagai momentum meningkatkan kualitas dan jangkauan pasar komoditas perikanan tersebut

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

3 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

6 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

6 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

6 hari lalu

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa pilot project inovasi pengembangan kawasan berbasis pemanfaatan sedimen memiliki dampak signifikan untuk kemakmuran/kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

6 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

6 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

7 hari lalu

Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

Greenpeace Indonesia mengapresiasi langkah KKP yang menangkap kapal ikan pelaku alih muatan (transhipment) di laut.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

7 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya