IAPPI akan Tawarkan Konsep Rumah Tahan Gempa ke BNPB

Jumat, 10 Agustus 2018 20:58 WIB

Testing Rumah Tahan Gempa Kinerja Tinggi Skala Penuh di Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Dok. Ketua Umum Ikatan Ahli Pracetak dan Prategang Indonesia Hari Nugraha Nurjaman.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Ikatan Ahli Pracetak dan Prategang Indonesia atau IAPPI Hari Nugraha Nurjaman mengatakan akan menawarkan konsep Speed Recovery untuk wilayah yang terkena gempa di Lombok. "Konsep Speed Recovery intinya rekonstruksi perumahan masyarakat menggunakan konsep sistem pre-fabrikasi atau pembuatan komponen bangunan di pabrik tahan gempa kinerja tinggi," kata Hari saat dihubungi, Jumat, 10 Agustus 2018.

BACA: BMKG Denpasar Imbau Wisatawan Tak Perlu Cemaskan Gempa Susulan

Hari mengatakan kinerja tinggi artinya, jika terkena gempa kuat, bangunan masih dapat digunakan, dengan investasi awal tetap ekonomis. Pada Kamis kemarin, Hari menyebut sudah bertemu dengan Ditjen Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam suatu forum di Denpasar. Hari mengatakan yang menangani permintaan perumahan yang terdampak gempa di Lombok adalah Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB.

"Kami sudah komunikasi dengan BNPB dan rencana akan ada pertemuan Selasa depan jam 14.00," kata Hari. Lebih lanjut, dia mengatakan, struktur kinerja tinggi ini sangat diperlukan bagi masyarakat yang saat ini trauma akan kondisi rumah atau bangunan akibat gempa. Sehingga, kata Hari, akan memberi jaminan keamanan bagi masyarakat.

BACA: Lima Orang Meninggal Akibat Gempa Susulan di Kota Mataram

Advertising
Advertising

Menurut Hari, ada beberapa sistem dan teknologi dalam negeri yang sudah diuji kinerja tahan gempanya di Balai Struktur Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Sistem dan teknologi ini juga sudah diterapkan pada perumahan, baik skala besar maupun kecil.

"Teknologi ini dapat diproduksi pada pabrikan precast yang sudah cukup banyak di Indonesia, dikirim ke lapangan, dapat dipasang dengan mudah dan cepat, dengan alat-alat yang relatif sederhana," kata Hari.

Hari mengatakan pemerintah sudah menyatakan akan memberi bantuan maksimal Rp 50 juta per rumah. Jika rumah dalam kondisi rusak berat atau roboh, dana tersebut cukup untuk membangun rumah pre-fabrikasi minimal tipe 20. Jika masyarakat menginginkan tipe yang lebih besar, ujar dia, untuk biaya tambahannya, disediakan fasilitas kredit sesuai dengan kemampuan mencicil.

"Selama proses tanggap darurat dan rehabilitasi infrastruktur dilakukan pendataan terhadap kebutuhan perumahan, lalu dapat diproduksi massal. Jadi, setelah pemulihan infrastruktur, masyarakat dapat segera mendapatkan perumahan yang aman dan dapat segera melakukan aktivitas ekonominya," ujar Hari.

Baca berita tentang gempa lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

1 jam lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

3 jam lalu

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 3,7 mengguncang wilayah sekitar Priangan Timur bagian selatan.

Baca Selengkapnya

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

4 jam lalu

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

Nama ketua RT ini ikut mencuat bersama inisiatif Pusat Percontohan Pencegah Krisis Planet di jalan gang di permukimannya yang dicatat MURI.

Baca Selengkapnya

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

5 jam lalu

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

Dampak gempa M6,2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar.

Baca Selengkapnya

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

15 jam lalu

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.

Baca Selengkapnya

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

17 jam lalu

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya

Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

18 jam lalu

Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terus memantau dampak gempa di wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

19 jam lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

20 jam lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

1 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya