Bandara Kertajati Terima Lahan 200 Hektare dari Pemprov Jabar

Reporter

Antara

Editor

Anisa Luciana

Rabu, 8 Agustus 2018 16:54 WIB

Suasana bangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, 24 Mei 2018. BIJB merupakan bandara kedua terbesar di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng yang memiliki luas lahan mencapai 1.800 hektar. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (PT BIJB) menerima lahan seluas 200 hektare (ha) sebagai penyertaan modal dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk pengembangan Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat.

Baca juga: Jawa Barat Tolak Permintaan AP II Soal Saham Bandara Kertajati

Lahan yang diserahkan Pemprov Jawa Barat kepada PT BIJB tersebut berada di Desa Kertajati, Desa Bantarjati, dan Desa Kertasari di Kabupaten Majalengka. Serah terima lahan dilakukan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa kepada Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 8 Agustus 2018.

Sekda Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan sebelumnya Pemprov Jawa Barat sudah memberikan penyertaan modal senilai Rp 796 miliar ditambah lahan 294,8 hektare yang baru saja diserahkan dan bernilai Rp 725 miliar, sehingga hingga saat ini Pemprov Jawa Barat telah menyerahkan penyertaan modal sekitar Rp 1,5 triliun.

"Posisi Pemprov Jabar (Jawa Barat) memiliki 98,45 persen aset sebelum ada Angkasa Pura II (AP II). Mudah-mudahan dengan ada AP II yang meminta 25 persen, secara administrasi dan fisik runway sudah bisa diselesaikan," kata Iwa.

Advertising
Advertising

Baca juga: AP II Bidik 25 Persen Saham Pengelola Bandara Kertajati

Sementara itu, Dirut PT BIJB Virda Dimas Ekaputra mengatakan tanah yang diserahkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini akan digunakan untuk pembangunan sisi darat bandara, yakni untuk lahan komersial.

"Alhamdulillah BIJB mendapat setoran modal dari Pemprov Jabar dalam bentuk tanah untuk sisi darat, yaitu tanah yang bisa dikomersialkan untuk bangunan komersial, terminal, bangunan penunjang, untuk Pertamina dan lainnya," ujar Virda.

Virda mengatakan, runway Bandara Kertajati bisa diperpanjang sesuai masterplan, yakni 3.500 meter, sehingga semua tipe pesawat dapat mendarat di bandara tersebut. PT BIJB juga akan memperpanjang landasan pacu Bandara Kertajati yang awalnya 2.500 meter menjadi 3.500 meter.

ANTARA

Berita terkait

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

20 jam lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

YLKI minta Satgas Pasti berantas pinjol ilegal sampai ke akarnya.

Baca Selengkapnya

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

2 hari lalu

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

Jamaah haji Jawa Barat ada yang berangkat dari Bandar Kertajati di Majalengka dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

3 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

5 hari lalu

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

5 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

5 hari lalu

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

7 hari lalu

Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

Baru ditemukan satu dari dua wisatawan asal Ciamis sejak dilaporkan terseret arus ombak saat berenang di Pantai Barat Pangandaran.

Baca Selengkapnya

BMKG: Hujan Masih Berpotensi Mengguyur Seluruh Jawa Barat pada Dasarian Akhir April

7 hari lalu

BMKG: Hujan Masih Berpotensi Mengguyur Seluruh Jawa Barat pada Dasarian Akhir April

BMKG memprakirakan seluas 59 persen wilayah Jawa Barat masuk kriteria hujan menengah yang berkisar 50-150 milimeter per dasarian

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisatawan di Jawa Barat Tembus 391 Ribu

13 hari lalu

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisatawan di Jawa Barat Tembus 391 Ribu

Destinasi yang menjadi favorit wisatawan saat libur lebaran antara lain Sariater Hotspring di Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya