Jokowi Perintahkan Puan Maharani Tangani Defisit BPJS

Senin, 6 Agustus 2018 16:11 WIB

Di hadapan Tim Indonesia yang dikukuhkan untuk ajang Asian Games 2018, Menko PMK Puan Maharani meminta para atlet untuk bertanding sebaik mungkin, berjuang sekuat tenaga, dan pantang menyerah.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Fahmi Idris mengatakan pemerintah akan menggelar rapat pada Kamis besok di Kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan terkait defisit yang dialami lembaganya. Keputusan ini diambil setelah ia bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menko PMK Puan Maharani menghadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana.

BACA: Viral, Penolakan atas BPJS Tak Jamin Penuh Pelayanan Persalinan

Dalam pertemuan dengan Jokowi itu, kata Fahmi, Presiden memerintahkan Puan Maharani memimpin penyelesaian masalah defisit ini. "Ya itu, diserahkan ke bu Menko (Puan Maharani) untuk diselesaikan," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 6 Agustus 2018.

Fahmi menuturkan meski dilanda defisit, BPJS memastikan pelayanan kepada masyarakat tidak berhenti. Dalam rapat kamis besok, kata dia, pemerintah akan mencari cara untuk menutup masalah pembiayaan tersebut. "Dan untuk itu, tadi arahan pak presiden, karena kalau sudah bicara teknis, ya silakan ibu Menko pimpin hari Kamis rapat," ucapnya.

Fahmi menuturkan saat ini pihaknya tengah menunggu hasil kajian dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) guna mengetahui defisit lembaganya. "Agar objektif, jangan menduga-duga apakah miss management, atau ada apa, jadi BPKP itu sekarang sedang melakukan review," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Utama BPJS Kesehatan Irfan Humaidi berujar meski lembaganya defisit hingga kini belum ada opsi dari pemerintah untuk menaikan iuran bagi masyarakat. Menurut dia, dalam rapat tadi yang dibahas hanya opsi menambal lewat bantuan dana pemerintah .

Advertising
Advertising

Ia menjelaskan kucuran dana dari pemerintah akan diambil dari pos Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementerian Keuangan. "Ini yang di-review adalah kucuran dana dari pemerintah bukan dalam bentuk PMN, skemanya dari APBN," kata dia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan untuk menjalankan opsi tersebut saat ini masih menunggu hitungan defisit BPJS dari BPKP. "Sebagian akan kami tutup dan akan kami tambahkan, tapi kami lihat (karena) hitungannya masih sangat goyang," tuturnya.

BACA: DJSN Desak BPJS Kesehatan Kembali Jamin Penuh 3 Layanan Ini

Sri Mulyani juga tidak menjelaskan bagaimana skema pembiayaan dari APBN untuk BPJS dengan alasan masih menunggu hasil dari BPKP. "Kita lihat saja lah," ujarnya.

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

8 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

8 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

11 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

11 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

12 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

13 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

13 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

13 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

13 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

14 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya