Luhut Sebut Dana yang Telah Digunakan untuk IMF World Bank Rp 566 Miliar

Jumat, 3 Agustus 2018 15:48 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan usai Afternoon Tea dengan media di kantornya, Rabu, 1 Agustus 2018. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan biaya yang sudah dihabiskan untuk menyiapkan IMF World Bank telah mencapai Rp 566 miliar. Angka tersebut masih di bawah target dari dana yang dialokasikan yaitu Rp 810 miliar.

BACA: Luhut Pandjaitan: Persiapan Pertemuan IMF - World Bank 85 Persen

"Di bawah target jauh dari plafon yang kita buat. Jauh di bawah itu, enggak usah ribut soal biaya lagi," kata Luhut di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jumat, 3 Agustus 2018.

Luhut juga mengatakan perbaikan apron Bandara Ngurah Rai Bali bisa menambah sebanyak 1,2 juta turis yang bisa berdampak pada devisa negara. Perbaikan apron tersebut diperkirakan akan selesai pada September 2018. "Tambah 1,2 juta turis yang bisa datang ke Bali, itu angkanya sangat besar. Devisanya juga akan besar," tutur dia.

Luhut Pandjaitan menjelaskan saat ini persiapan pertemuan tahunan IMF - World Bank sudah mencapai 85 persen. Persiapan tersebut kata Luhut, meliputi tempat, keamanan, Garuda Wisnu Kencana dan transportasi.

BACA: SBY dan Prabowo Kritik Kemiskinan, Luhut: Jangan Bodohi Rakyat

Sementara itu 15 persen sisanya hanya tinggal pelaksanaan pertemuan IMF World Bank. "Dari semua hampir selesai. Yang tadi itu, apron di Bandara Ngurah Rai baru selesai di September awal. Saya kira bukan masalah lagi," ujar Luhut.

Sekretaris IMF Jianhai Lin optimistis pelaksanaan pertemuan IMF - World Bank nanti akan berjalan dengan sukses dan lancar. Dalam pertemuan IMF World Bank selain membahas terkait isu ekonomi global, ia berharap delegasi dan masyarakat yang datang juga bisa menyaksikan keindahan Indonesia. "Kami berharap pertemanan di Bali pada Oktober orang-orang tidak hanya menikmati Indonesia dalam waktu seminggu tapi juga mereka akan balik lagi dan lagi setelah pertemuan itu," ujar dia.

Pertemuan IMF-World Bank akan berlangsung pada 8-14 Oktober 2018 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, yang akan dihadiri oleh sekitar 18 ribu delegasi dari 189 negara. Para delegasi itu merupakan kepala negara, menteri keuangan, gubernur bank sentral, wakil rakyat, pelaku bisnis, lembaga swadaya masyarakat, akademisi hingga media.

Baca berita tentang Luhut lainnya di Tempo.co.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

11 jam lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

13 jam lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

16 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

1 hari lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

1 hari lalu

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

Media asing menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Pandjaitan soal tawaran kewarganegaraan ganda

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

2 hari lalu

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap membentuk Satuan Tugas alias Satgas. terakhir tunjuk Bahlil pimpin Satgas Gula dan Bioetanol.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

3 hari lalu

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

4 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

5 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya