Kemenhub Serahkan Subsidi Tarif LRT Proyek DKI ke Pemda
Reporter
Ahmad Fikri (Kontributor)
Editor
Dewi Rina Cahyani
Kamis, 2 Agustus 2018 22:14 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pemerintah menyerahkan subsidi tarif kereta ringan atau LRT yang sedang dibangun di ibu kota Jakarta diserahkan kepada masing-masing pemrakarsa proyek tersebut. “LRT Jakarta ada dua. Yang (pertama) di Kelapa Gading itu dibangun Pemda DKI, tentu subsidinya akan diberikan oleh DKI,” katanya di Bandung, Rabu, 2 Agustus 2018.
Baca: Kemenhub: Subsidi Tarif Tiket LRT Palembang hingga 2019
Budi menuturkan pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan hanya menyiapkan subsidi untuk proyek yang jadi garapannya, yakni LRT Jabodebek (Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi) rute Cawang-Cibubur, Cawang-Dukuh Atas, serta Cawang-Bekasi Timur. “Untuk LRT Jabodebek dari Dukuh Atas sampai Cibubur, kami akan berikan subsidi,” ujarnya.
Pemerintah sudah menyiapkan anggaran subsidi tarif yang akan diberikan kepada LRT Jabodebek tersebut. “Kami subsidi 50 persen,” ucapnya. "Semula, tarif komersialnya kira-kira Rp 22 ribu sampai Rp 24 ribu. Kami kenakan Rp 10 ribu sampai Rp 12 ribu,” tutur Budi.
Budi tidak merinci anggaran subsidi yang disiapkan pemerintah. Namun dia memastikan pemberian subsidi itu akan diberikan saat LRT Jabodebek sudah beroperasi. “Itu akan selesai akhir 2019,” ujarnya.
Pemerintah juga memastikan memberikan subsidi tarif untuk LRT Palembang yang akan dipergunakan saat event Asian Games 2018. “Ya. (Tarif LRT) Palembang itu Rp 5.000. Kalau ke bandara Rp 10 ribu,” katanya.
Pengoperasian LRT Palembang saat ini masih uji coba. LRT akan resmi beroperasi mulai 10 Agustus 2018. “Sekarang trial operational. Operasinya nanti tanggal 10 Agustus 2018,” ucap Budi.
Sebelumnya, pemerintah DKI Jakarta menugaskan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menggarap proyek LRT, yang dipersiapkan untuk gelaran Asian Games 2018. Direktur Utama PT Jakpro Satya Heraghandi mengatakan, secara keseluruhan, progres pembangunan konstruksi LRT saat ini sudah lebih dari 65 persen.