Alasan Amien Rais Tolak Keras Chevron Kembali Kelola Blok Rokan

Senin, 30 Juli 2018 17:05 WIB

Ketua MPR periode 1999-2004, Amien Rais dalam paparannya saat menjadi pembicara pada Seminar Nasional di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis 26 Juli 2018. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Tokoh senior Partai Amanat Nasional sekaligus mantan ketua MPR, Amien Rais menentang keras perpanjangan kontrak eksploitasi pengelolaan Blok Rokan, Riau, oleh PT Chevron Pacific Indonesia yang akan berakhir pada 2021. Ia bersama kelompok masyarakat yang menamakan diri Gerakan Rakyat untuk Kedaulatan Blok Rokan (GRKBR) hari ini berkumpul di Gedung Nusantara V, Kompleks DPR dan MPR, Senayan, Jakarta Selatan.

Baca: Muncul Petisi Tolak Blok Rokan Dikelola oleh Chevron, Ini Isinya

"Semoga kita dijauhkan dari pengkhianat," kata Amien Rais, tokoh senior Partai Amanat Nasional sekaligus mantan ketua MPR, saat sebelum mengetuk palu tanda disepakatinya petisi tersebut, Senin, 30 Juli 2018. Dalam acara ini, Amien Rais memang diberi hak eksklusif menyampaikan pidato pembukaan hingga sambutan penutup.

Saat ini, masa operasional Chevron di Blok Rokan memang akan berakhir. Untuk itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menunggu pengajuan proposal dari Chevron dan juga Pertamina untuk melanjutkan bisnis di sana.

Baca: Chevron Andalkan Teknologi Injeksi untuk Kelola Sumur Minyak

Advertising
Advertising

Rencana pemerintah yang kembali membuka peluang bagi Chevron inilah yang memantik protes dari sekelompok masyarakat. GRKBR adalah salah satu yang menolak dan meminta Blok Rokan diserahkan kembali seratus persen dalam pengelolaan negara melalui konsorsium BUMN dan BUMD. "Kami menolak berbagai upaya dan tekanan dan tekanan dari perusahaan asing," kata Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara yang menjadi salah satu inisiator gerakan.

Selain Amien dan Marwan, sejumlah orang dari berbagai latar belakang ikut hadir. Mereka adalah mantan Menteri Dalam Negeri era Presiden B.J. Habibie, Letnan Jenderal (Purn) Syarwan Hamid; Preside Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu Arie Gumilar beserta anggotanya; Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Migas Indonesia, Faisal Yusra; dan Anggota Komisi Energi DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Kardaya Warnika.

Tak hanya itu, puluhan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI ikut hadir bahkan kerap meneriakkan kata "Hidup Mahasiswa" di dalam ruangan. Mereka datang mengenakan jaket almamater masing-masing. Ada yang dari Institut Pertanian Bogor, Universitas Riau, Institut Teknologi Bandung, hingga Universitas Negeri Jakarta. Di akhir acara, mahasiswa ini membentangkan spanduk putih besar bertuliskan "# Blok Rokan 100 Persen Indonesia."

Acara yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB ini berakhir pada pukul 13.00 WIB. Dalam sambutan penutupanya, Amien kemudian berharap aksi ini menjadi amal soleh yang diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa. "Itulah yang kami mau," kata Amien Rais mengetuk palu di hadapannya.

Tim Evaluasi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) sebelumnya diketahui telah selesai mengeksaminasi proposal kontrak Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia dan PT Pertamina (Persero). Jika tak ada aral melintang, rencananya pemerintah akan mengumumkan operator Blok Rokan dalam pekan ini.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Djoko Siswanto mengatakan evaluasi kedua proposal sudah selesai dilakukan. Namun, keputusan tetap akan diambil setelah ada laporan langsung ke Menteri ESDM Ignasius Jonan.

“Menteri kan sebelum memutuskan membuat tim untuk evaluasi. Kita sampaikan hasilnya ke Pak Menteri (Ignasius Jonan). Yang memutuskan ya Pak Menteri nanti,” ujar Djoko ketika ditemui di kantor Kementerian ESDM, Kamis, 26 Juli 2018. Blok Rokan yang saat ini tengah dikelola Chevron akan habis kontrak pada 2021.

Simak berita menarik lainnya terkait Amien Rais hanya di Tempo.co.

Berita terkait

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

1 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

1 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

3 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

3 hari lalu

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

Kementerian ESDM menetapkan harga indeks pasar bahan bakar nabati atau HIP BBN biodiesel per Mei 2024 sebesar Rp 12.453 per liter.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

6 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

7 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

8 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

8 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

8 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

9 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya