Industri Banyuwangi Berhasil Ciptakan Tank Boat Pertama di Dunia

Sabtu, 28 Juli 2018 19:01 WIB

Pramuniaga menjelaskan produk kapal yatch di pameran Inamarine 2015 di JI Expo, Jakarta, 21 Mei 2015. Pameran yang menampilkan berbagai produk industri perkapalan, mesin dan peralatan perkapalan itu berlangsung hingga 22 Mei mendatang. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Banyuwangi – PT Lundin, sebuah industri perkapalan di Banyuwangi berhasil mengembangkan tank boat (kapal tempur) pertama di dunia. Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamirzad Ryacudu meninjau langsung produksi kapal dan meresmikan prototipe kapal tersebut di Banyuwangi, Sabtu 28 Juli 2018, didampingi Bupati Abdullah Azwar Anas.

Baca: Kemenperin: Revolusi Industri 4.0 Perlu Dua Hal Ini

Tank boat tersebut bernama “Antasena” yang diproduksi produsen kapal berteknologi canggih yang berbasis di Banyuwangi. PT Lundinn bekerja sama dengan PT Pindad Indonesia dan CMI Defense, sebuah industri pertahanan asal Belgia.

“Kami ke sini melihat kemajuan pengembangan kapal. Hasilnya sangat baik, sangat membanggakan. Bangsa kita mampu membuat kapal bagus, bahkan sudah banyak dipesan negara lain,” kata Menhan dalam siaran rilis, Sabtu 28 Juli 2018

Tank boat tersebut istimewa karena merupakan kapal tempur yang bisa dioperasikan tidak hanya di laut tapi juga di perairan kecil seperti kawasan pantai, rawa, dan sungai. Kapal dengan spesifikasi tersebut belum pernah diproduksi sebelumnya oleh industri kapal dunia. kata Ryamizard, program pengembangan tank boat tersebut sudah dimulai sejak sejak satu tahun lalu.

Advertising
Advertising

Industri kapal di Banyuwangi dipercaya untuk memproduksi kapal bersama PT Pindad karena dinilai telah berpengalaman memproduksi kapal berteknologi canggih. Bahkan telah banyak memenuhi pesanan militer internasional seperti dari Rusia.

“Kami targetkan tahun depan kapal sudah bisa dioperasikan. Kapal ini nantinya akan dioperasikan di wilayah yang daerahnya memiliki banyak sungai dan rawa seperti Kalimantan dan Papua,” imbuh Menhan. Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan industri perkapalan Banyuwangi berdasarkan rekomendasi Kementerian Pertahanan. Industri Banyuwangi memproduksi kapalnya, sedangkan Pindad membangun canon-nya.

“Jadi ini memang produk baru yang belum pernah ada di dunia. Kapal tank ini dilengkapi canon kaliber 105 mm yang pas diajak berakselerasi dan menghancurkan kapal musuh,” ujarnya. Direktur PT Lundin, Liza Lundin mengatakan, tank boat ini dibuat dengan hull ganda atau disebut sebagai catamaran.

Dimensi bagian bawah kapal dibuat hanya setinggi satu meter, jadi bisa masuk ke perairan kecil seperti sungai dan rawa. “Ini tank tapi bentuknya boat. Sehingga menjadi kapal tempur yang fleksibel. Misalnya, kalau dulu mengejar perompak, kapal patroli kesusahan saat perompaknya dari laut masuk ke sungai karena kapal patrolo terlalu besar. Nah, dengan tank boat ini bisa,” terang Liza.

Simak: Pertumbuhan Industri 2018 Ditargetkan Tembus 5,67 Persen

Bupati Abdullah Azwar Anas menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pertahanan yang telah mempercayakan produksi alutsista negara diproduksi di industri Banyuwangi. “Produksi tank boat ini membuktikan industri kapal dalam negeri punya daya saing tinggi di kompetisi global, sekaligus mendukung visi kemaritiman Presiden Jokowi,” ujar Anas.

Berita terkait

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 jam lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

1 hari lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

4 hari lalu

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

4 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

4 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

5 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

5 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya

Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

9 hari lalu

Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

Nahas menimpa HL, 31 tahun, seorang wisatawan asal Cina saat melakukan pendakian di Kawah Ijen, Sabtu, 20 April 2024.

Baca Selengkapnya

126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

10 hari lalu

126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

Destinasi yang paling banyak dikunjungi di Banyuwangi selama libur Lebaran salah satunya Pantai Marina Boom

Baca Selengkapnya

TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

11 hari lalu

TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

TNI AL mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Kakap-811 untuk mengevakuasi masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya