Jika Tarif Tak Dinaikan, Ojek Online Tetap Demo Saat Asian Games

Jumat, 27 Juli 2018 16:34 WIB

Dinas Perhubungan DKI Jakarta saat menertibkan ojek online yang parkir sembarangan di depan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Senin, 9 Juli 2018. Dari hasil penertiban ini, sebagian pengendara ojek online pernah terjaring razia sebelumnya. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta- Ketua Umum Perkumpulan Pengemudi Transportasi dan Jasa Daring Indonesia, Igun Wicaksono mengatakan demo para pengemudi ojek online saat perhelatan Asian Games akan tetap dilangsungkan. Dia bersama ribuan ojek online lainnya, menuntuk dikembalikannya tarif ojek yang sebelumnya Rp 3.000 per kilometer.

BACA: Penataan Parkir Ojek Online, Luhut: Itu Urusan Gubernur

Tarif tersebut, kata Igun merupakan tarif yang berlaku pada 2015, di mana ojek online menjadi populer di masyarakat. “Dulu tarif kami Rp 3.000 per kilometer, sekarang Rp 1.200, padahal harga kebutuhan terus naik,” kata Igun saat dihubungi, Jumat, 27 Juli 2018.

Igun mengakui sudah ada pertemuan dengan pihak Kementerian Perhubungan. Namun, dalam dialog tersebut belum ada titik temu soal pengembalian tarif ojek online. Sehingga, dia bersama para pengemudi ojek lainnya, akan tetap melangsungkan unjuk rasa di Gelora Bung Karno. Dia mengklaim, ada 50 ribu driver yang akan berunjuk rasa.

Soal tarif ojek online, Vice President Corporation Comunication Gojek, Michael Reza Say, mengatakan tiap daerah memiliki permintaan dan penawaran yang berbeda-beda. “Gojek sudah memperhitungkan tarif,” ucap dia.

Advertising
Advertising

BACA: Ojek Online Dikritik Suka Mangkal, Grab Klaim Punya 90 Shelter

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjamin para pengemudi ojek online tidak akan melakukan unjuk rasa, saat pembukaan Asian Games oleh Presiden Joko Widodo. Dia mengatakan sudah melakukan dialog dengan para asosiasi ojek online.

Budi Karya menjelaskan, perihal tuntutan para pengendara ojek online, akan diakomodir oleh Pemerintah Daerah. Beberapa daerah yang sudah mengakomodir hal tersebut ada di Balikpapan dan Jawa Timur.

Soal regulasi ojek online, kata Budi Karya, diserahkan ke Pemerintah Daerah masing-masing. "Harapan kami, semua bisa saling mengerti," ucap dia.

Berita terkait

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

20 hari lalu

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini menjadi momen terakhir bagi Presiden Jokowi. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Jokowi?

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

21 hari lalu

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

Presiden Jokowi membagikan 1.000 paket sembako untuk para pengemudi ojek online di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

23 hari lalu

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan pembahasan tentang tunjangan hari raya (THR) untuk ojek online (Ojol) dibahas setelah Lebaran

Baca Selengkapnya

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

25 hari lalu

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

Perusahaan menolak memberi THR untuk pengemudi ojek online atau Ojol. SPAI menyebut insentif yang ditawarkan perusahaan tidak manusiawi.

Baca Selengkapnya

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

29 hari lalu

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

29 hari lalu

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menolak segala bentuk insentif dari aplikator untuk pengemudi ojek online (ojol) dan kurir logistik.

Baca Selengkapnya

Polemik THR Bagi Ojol, Alasan Grab dan Gojek Tak Berikan THR kepada Driver Ojek Online dan Respons SPAI

32 hari lalu

Polemik THR Bagi Ojol, Alasan Grab dan Gojek Tak Berikan THR kepada Driver Ojek Online dan Respons SPAI

Gojek dan Grab menolak memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada mitra pengemudinya. Menurutnya, ada insentif lain. Apa tuntutan driver ojol?

Baca Selengkapnya

Soal THR Ojol dan Kurir, SPAI: Jangan Ubah Aturan dari Kewajiban menjadi Imbauan

33 hari lalu

Soal THR Ojol dan Kurir, SPAI: Jangan Ubah Aturan dari Kewajiban menjadi Imbauan

SPAI meminta Kementerian Ketenagakerjaan mewajibkan aplikator untuk membayar THR minimal sebesar Upah Minimum Provinsi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Sepekan: Rencana Penggusuran demi IKN, THR Karyawan hingga Soal Jastip

36 hari lalu

Terpopuler Sepekan: Rencana Penggusuran demi IKN, THR Karyawan hingga Soal Jastip

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis selama sepekan antara lain tentang rencana penggusuran demi IKN dan cara menghitung THR karyawan.

Baca Selengkapnya

SPAI Protes Besaran THR Ojol Ditentukan Aplikator: Harusnya Rata-rata Upah 1 Tahun Terakhir

38 hari lalu

SPAI Protes Besaran THR Ojol Ditentukan Aplikator: Harusnya Rata-rata Upah 1 Tahun Terakhir

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menanggapi soal imbauan Kemnaker kepada perusahaan ojol untuk memberikan THR.

Baca Selengkapnya