IHSG Pekan Depan Berpotensi Menguat di Kisaran 5.850 - 6.085

Minggu, 15 Juli 2018 17:15 WIB

Pengunjung melintas di depan papan tampilan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/10/2017).Foto Agung Rahmadiansyah/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berpotensi menguat pekan depan. Nafan memperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran 5.850 - 6.085.

"Prediksi IHSG pekan depan, technically pergerakan pada weekly chart terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation," kata Nafan Aji saat dihubungi, Minggu, 15 Juli 2018.

Menurut Nafan hal tersebut diharapkan pelaku pasar memberikan peluang bagi IHSG untuk menguat pada untuk pekan depan.

BACA: Akhir Pekan, IHSG Diprediksi Masih Melanjutkan Reli Penguatan

Sejauh ini, kata Nafan sentimen perang dagang antara AS dengan Tiongkok masih minim. Namun pada pekan depan terdapat pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell yang kemungkinan besar membahas terkait dengan efek perang dagang terhadap inflasi dan pertumbuhan ekonomi di AS.

Advertising
Advertising

"Para pelaku pasar global akan mengamati pernyataan tersebut yang memberikan petunjuk terkait dengan kebijakan moneter The Fed untuk menaikkan suku bunga acuan," kata Nafan.

BACA:Lanjutkan Reli Penguatan, IHSG Ditutup Menguat ke 5.907,87

Dengan demikian, Nafan menilai para pelaku pasar global akan melakukan langkah antisipasi agar tidak terdampak pada mengalirnya capital outflow terutama dari negara-negara emerging markets atau negara berkembang.

Sementara itu dari dalam negeri, para pelaku pasar menantikan data neraca perdagangan per Juni yang diproyeksikan mengalami surplus, serta RDG BI dalam menetapkan BI 7-Day Repo Rate.

Nafan memperkirakan BI akan mempertahankan suku bunga acuan pada pada level 5,25 persen dalam ranga menjaga tingkat stabilitas moneter dalam negeri. Hal-hal tersebut menurut Nafan akan memberikan katalis positif bagi IHSG.

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

10 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

11 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

13 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

13 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

13 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

13 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

17 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

19 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya