TEMPO.CO, Jakarta -Sejumlah analis memprediksi indeks harga saham gabungan atau IHSG kembali menguat hari ini. Indosury Sekuritas menyebutkan peluang capital gain masih cukup besar, menyusul pola pergerakan indeks yang masih uptrend.
Vice President Research Department William mengatakan IHSG akan bergerak di level 5.619 - 5.958. Menurutnya, peluang kenaikan IHSG dibanding tekanan dalam jangka pendek dan secara perhitungan risk reward rasio terlihat masih lebih besar reward dibandingkan risk yang dihadapi, sehingga hal ini menunjukkan bahwa peluang untuk meraih capital gain dalam jangka pendek masih terbuka lebar.
BACA: Nilai Tukar Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 14.367
Sedangkan dalam jangka panjang justru belum terlihat perubahan arah dari pola pergerakan IHSG yang masih terlihat uptrend, tentunya semua hal ini juga ditunjang oleh masih kuatnya sisi fundamental perekonomian kita ditengah gejolak nilai tukar dan harga komoditas.
"Dengan demikian, hari ini IHSG berpotensi naik, " demikian menurut risetnya.
Sementara itu, Binaartha Sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak lanjutkan penguatan dengan menyentuh level resisten 5.900an.
Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.844,763 hingga 5.807,766.
BACA: IHSG Diprediksi Kembali Positif Mengekor Penguatan Rupiah
Sementara itu, resisten pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.903,675 hingga 5.925,589. Berdasarkan indikator, adapun MACD sudah membentuk pola golden cross di area negatif.
Sementara itu, Stochastic dan RSI telah bergerak ke atas menuju ke area overbought. Terlihat pola three outside up candlestick pattern yang menunjukkan adanya potensi bullish continuation sehingga diharapkan agar pergerakan indeks saham bisa melanjutkan penguatannya.
Baca berita tentang IHSG lainnya di Tempo.co.