Lanjutkan Reli Penguatan, IHSG Ditutup Menguat ke 5.907,87

Kamis, 12 Juli 2018 16:59 WIB

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini melanjutkan reli penguatan empat hari berturut-turut pada perdagangan sejalan dengan penguatan bursa Asia. IHSG pada sore hari ini ditutup menguat 0,25 persen atau 14,51 poin ke level 5.907,87.

Sebelumnya, IHSG tadi pagi dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,34 persen atau 20,31 poin ke level 5.873,05. IHSG melanjutkan reli hari keempat setelah pada perdagangan Rabu kemarin indeks ditutup menguat 0,3 persen atau 11,60 poin ke level 5.893,36.

Baca: Sentimen Cadangan Devisa Menurun, IHSG Diprediksi Tertekan

Sepanjang perdagangan hari Kamis, IHSG bergerak pada kisaran level 5.873,05 – 5.931,52. Sebanyak 207 saham menguat, 166 saham melemah, dan 221 saham stagnan dari 594 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Berdasarkan data Bloomberg, tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau dengan dorongan utama dari sektor infrastruktur yang menguat 1,45 persen, disusul sektor properti yang menguat 0,96 persen. Adapun sektor konsumer yang melemah 1,06 persen dan perdagangan yang turun 0,26 persen menjadi penekan IHSG pada perdagangan hari ini.

Advertising
Advertising

Baca: IHSG Merosot Tajam, Perang Dagang Masih jadi Penyebab Dominan

Seluruh bursa saham lain di Asia juga menguat, dengan indeks PSEi Filipina naik 0,23 persen, sedangkan indeks SE Thailand menguat 0,17 persen, FTSE Malay KLCI menguat 0,88 persen, dan idneks FTSE Straits Time Singapura menguat 0,19 persen. Bursa saham lain di Asia juga menguat, dengan indeks Nikkai 225 naik 1,17 persen, indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,19 persen, dan Hang Seng naik 0,6 persen.

Reuters sebelumnya menyebutkan bursa saham Asia berupaya untuk berkonsolidasi setelah membukukan penurunan tajam pada sesi perdagangan sebelumnya ketika kekhawatiran eskalasi dalam perang dagang AS-Cina mengguncang sentimen investor.

Pasar saham terpukul pada Rabu setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam untuk mengenakan tarif pada impor tambahan senilai US$ 200 miliar asal Cina sekaligus memperdalam perselisihan dagang antara dua negara berkekuatan ekonomi terbesar di dunia tersebut. “Pasar memiliki waktu untuk mencermati perkembangan perang dagang terbaru dan siap untuk mulai melakukan konsolidasi,” ujar Masahiro Ichikawa, pakar strategi senior di Sumitomo Mitsui Asset Management.

Baca berita lainnya terkait IHSG hanya di Tempo.co .

BISNIS

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

11 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

11 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

11 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

14 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

17 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya