Harga Avtur RI Terlalu Mahal, Menhub Akan Temui Pertamina

Kamis, 12 Juli 2018 13:52 WIB

Petugas melakukan pemeriksaan rutin pada tangki timbun di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina di Pontianak, Kalimantan Barat, 14 Oktober 2017. TBBM Pontianak setiap harinya mendistribusikan Premium, Pertamax, Pertalite, Solar dan Avtur. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengakui harga avtur di Indonesia lebih mahal 20 persen dibanding harga internasional. Budi meminta harga avtur tersebut bisa diturunkan hingga 10 persen.

"Sebenarnya kalau diturunkan 10 persen, masih oke, kami minta harganya ditekan 10 persen," kata Budi seusai acara Investment Award 2018 di BKPM, Jakarta, Kamis, 12 Juli 2018.

Budi mengatakan bakal segera menemui PT Pertamina (Persero) untuk membahas kemungkinan menurunkan harga avtur yang terbilang mahal. "Ya nanti saya tugaskan Dirjen Udara ke sana dalam minggu depan," ucapnya.

Baca:
Minyak Mentah Turun, Pertamina Sesuaikan Harga Avtur

Hal tersebut dikatakan Budi merespons hasil rapat di Istana Bogor pada Senin, 9 Juli 2018, tentang insentif bagi maskapai berbiaya murah atau low cost carrier (LCC). Insentif itu mencakup tiga hal. Pertama, memperluas jaringan dan operasional maskapai penerbangan bertarif rendah nasional agar fleksibilitas mereka ke berbagai tempat di seluruh Indonesia berjalan baik.

Kedua, menurunkan harga avtur yang, menurut Budi, lebih mahal 20 persen di Indonesia daripada harga internasional. Ketiga, menghitung ulang tarif LCC. "Kami sudah bahas dengan INACA (Indonesia National Air Carriers Association) tentang konsep apa yang akan kami lakukan berkaitan dengan LCC. LCC ini penting," kata Menhub setelah menghadiri Indonesia Development Forum (IDF) 2018 di Hotel Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta, Selasa, 10 Juli 2018.

Baca:
Depot Mini Pertamina Salurkan Avtur Bandara Berau

Pemerintah menyiapkan strategi yang mampu memperkuat ekspor atau aktivitas yang menghasilkan devisa. "Kami juga menekankan para operator penerbangan harus efisien sehingga menentukan batas bawah, segala sesuatu dengan mereka, harus kami bahas secara integrated. Jangan membuat suatu peraturan yang nanti justru memberi bumerang bagi industri itu sendiri," ujar Menhub Budi Karya.

Berita terkait

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

8 jam lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

2 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

2 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

3 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

3 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

4 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

4 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

4 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

5 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

5 hari lalu

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu Menteri Transportasi Jepang bahas sejumlah proyek infrastruktur, termasuk MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya