Green Bond SMI Danai Proyek Air Bersih Hingga Energi Terbarukan

Selasa, 10 Juli 2018 13:24 WIB

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso memberikan sambutan dalam acara launching Peraturan OJK tentang Obligasi Daerah, Green Bond, dan E-Registration di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta pada Jumat, 29 Desember 2017. TEMPO/Andita Rahma.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Edwin Syahruzad menuturkan ada enam proyek yang akan dibiayai oleh dana hasil penerbitan obligasi berwawasan lingkungan alias green bond.

"Underlying untuk green bond ada enam. Itu terkait energi terbarukan, transportasi ramah lingkungan, dan pengelolaan air bersih," ujar Edwin selepas pencatatan Green Bond itu di Gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa, 10 Juni 2018.

Edwin merinci proyek yang dimaksud adalah proyek kereta ringan atau LRT di Palembang dan Jakarta. Selain itu, dana itu juga dialokasikan untuk PT INKA dalam rangka pembuatan rolling stock atau gerbong LRT.

Proyek lainnya adalah Pembangkit Listrik Mini Hydro di Sulawesi Utara dan Sumatera Barat. Terakhir adalah proyek pengolahan air bersih di Cirebon, Jawa Barat.

Direktur PT SMI Darwin Trisna Djajawinata menambahkan, ke depannya ada beberapa proyek yang berada di pipeline, antara lain pembiayaan untuk proyek energi terbarukan, khususnya di kawasan Indonesia Timur.

Baca: Bappenas Sebut Program Satu Juta Rumah Potensial Dibiayai dengan Green Bonds

Proyek yang tengah disiapkan antara lain Pembangkit Listrik Tenaga Surya di kawasan Nusa Tenggara Timur. Selain itu juga proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hydro di beberapa wilayah.

"Dua di antaranya akan masuk tahun ini, dan akan menjadi underlying issue Greenbond berikutnya," kata Darwin. Selain itu, Darwin menyebut proyek lainnya adalah pembiayaan energi terbarukan di sub-sektor energi Biomassa di daerah Sumatera. "Jadi sangat mungkin menerbitkan Green bond lagi di tahun ini."

PT SMI menerbitkan obligasi berwawasan lingkungan atau green bond. Penerbitan green bond adalah bagian dari penerbitan umum berkelanjutan senilai Rp 3 triliun dengan nilai emisi Rp 500 miliar pada tahap pertama 2018.

Dalam penerbitan green bond ini, Direktur Utama PT SMI Emma Sri Martini mengatakan periode book building sangat singkat dan terpotong libur panjang. Meski demikian, permintaan terhadap obligasi berwawasan lingkungan itu dinilai cukup baik dan memenuhi target yang diharapkan yaitu Rp 1 triliun.

"Animo investor sangat baik pada saat book building, namun investor mengharapkan imbal hasil yang lebih tinggi karena kenaikan suku bunga," ujar Emma.

Selain itu, terkait dengan kenaikan suku bunga The Fed dan ekspektasi kenaikan BI Rate, beberapa investor menarik minatnya setelah penentuan kupon obligasi dan memilih menunggu kepastian kenaikan suku bunga. Namun demikian, Emma mengatakan selama masa penawaran best effort terdapat tambahan permintaan Green Bond sebesar Rp 145 miliar, sehingga total emisi tahap I menjadi Rp 500 miliar.

Sebagai catatan, PT SMI mendapatkan opini Medium Green dari lembaga lingkungan Center for International Climate Research Oslo (Cicero). Perseroan juga telah memperoleh akreditasi Green Cimate Fund yang memungkinkan perusahaan pelat merah itu menyalurkan dana global kepada beragam proyek infrastruktur berwawasan lingkungan.

Selain green bond, PT SMI juga melakukan penawaran umum berkelanjutan sukuk senilai Rp 3 triliun dengan nilai penerbitan sebesar Rp 1 triliun pada Tahap I Tahun 2018.

Berita terkait

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

1 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

1 hari lalu

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

Direktur Ideas menanggapi rencana Presiden Jokowi membahas program yang diusung Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

2 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

2 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

3 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

4 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

4 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya

Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

5 hari lalu

Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

Seorang menjadi korban KDRT karena tidak memberikan data KTP untuk pinjaman online.

Baca Selengkapnya

Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

8 hari lalu

Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

BI mencatat jumlah utang luar negeri Indonesia jumlahnya naik 1,4 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

20 hari lalu

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

Tersinggung tak boleh utang rokok, pelaku membakar warung dengan melempar botol bensin dan tisu yang telah dibakar.

Baca Selengkapnya