Transaksi Ekspor Timah Bangka Belitung Tembus USD 5 Juta

Jumat, 6 Juli 2018 06:30 WIB

Sejumlah wisatawan berkunjung di Danau Bendung, Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Bangka Belitung, 22 Juli 2016. Danau yang terbentuk akibat bekas galian tambang timah menjadi salah satu tujuan wisata setempat dengan fasilitas rumah makan keluarga di sekelilingnya. ANTARA/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Pangkalpinang -Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Indonesia menyambut positif kenaikan volume transaksi dan ekspor timah di Indonesian Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) yang hingga saat ini sudah menembus USD 5 Juta.

Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti Dharmayugo Hermansyah mengatakan sejak transaksi perdagangan timah dilakukan di ICDX pada 2013 sampai dengan Jun 2018, volume transaksi dan ekspor terus meningkat dengan harga rata-rata 20 ribu USD per Metric Ton (MT).

BACA: Ekspansi Bisnis, PT Timah Segera Bangun Smelter di Nigeria

"Nilai transaksi dari total ekspor di ICDX lebih dari 5 Juta USD. Secara strategis mutu timah kita sudah lebih baik dari sebelumnya. Apalagi setiap transaksi di bursa semuanya tercatat dan teregistrasi. Selain itu, pelaku industri sudah dijamin bahwa hasil produksinya sudah memenuhi syarat CNC dan ketentuan yang berlaku sesuai dengan permendag," ujar Dharmayugo dalam sambutannya di halal bihalal ICDX di Novotel Bangka, Kamis, 5 Juli 2018.

Dharmayugo menuturkan Bappebti mengajak pelaku usaha untuk memilih pusat berjangka komoditi yang mempunyai integritas yang baik dan memberikan kepercayaan masyarakat serta mampu berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional.

Advertising
Advertising

"Kami juga meminta komitmen pelaku usaha untuk berpartisipasi aktif dalam mengembangkan dan meningkatkan likuiditas transaksi perdagangan timah di bursa. ICDX juga bisa mengembangkan produk komoditi lainnya dan berperan aktif membangun ekonomi masyarakat Bangka Belitung dengan melihat komoditas yang berpotensi dikembangkan, termasuk lada," ujar dia.

BACA: Cadangan Aluvial Merosot Drastis, PT Timah Ekspansi ke Nigeria

Menurut Dharmayugo, seluruh pihak harus meningkatkan kegiatan usahanya dengan menjaga integritas industri dan mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan serta dapat berperan mengawasi industri pertimahan.
"Hal tersebut karena untuk membangun industri pertimahan lebih terpercaya dan diakui pasar internasional tidak mudah karena membutuhkan waktu dan SDM yang memadai," ujar dia.

Chief Executive Officer (CEO) ICDX Lamon Rutten mengatakan tahun 2018 merupakan tahun yang luar biasa dalam sektor perdagangan timah Indonesia. Hal tersebut dikarenakan negara tujuan ekspor timah Indonesia, kata dia, kini semakin luas hingga ke Turki, Hongaria, Meksiko, Polandia dan Bulgaria.

"Transaksi yang menunggu untuk negara-negara tersebut dengan nilai sebesar Rp 177 miliar. Bahkan untuk Hongkong dan Polandia, persentase kenaikan transaksi ekspor sangat tajam hingga 400 persen dengan value sudah mencapai Rp 84 miliar," ujar dia.

BACA: Susno Duadji Bela Gubernur Babel Soal Izin Pertambangan Rakyat

Dengan adanya fasilitas baru dengan finance dan manajemen resiko, kata Lamon, pihaknya mengharapkan para pengusaha smelter timah dapat lebih berinisiatif dan proaktif dalam menentukan harga transaksi timah yang baik serta tidak lagi hanya mengikuti harga pasar.

"Dengan terbentuknya harga yang relatif stabil, nilai transaksi ekspor timah Indonesia mengalami peningkatan yang cukup tajam di periode yang sama di 2017 dan 2018," ujar dia.

Lamon menambahkan pihaknya sudah memiliki beberapa program prioritas dalam menjadikan Bangka Belitung semain mantap sebagai pusat penyimpanan timah dunia, diantaranya dengan menjalankan Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) dan beberapa fasilitas baru lainnya.

"Termasuk dengan memasukan kontrak berjangka timah dalam instrumen manajemen resiko untuk melindungi nilai transaksi. Dengan terus bersatu dan melangkah bersama, mari kita bangun Bangka Belitung sebagai pusat timah dunia," ujar dia.

Berita terkait

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

3 jam lalu

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

Freeport beberapa kali menyuarakan harapan agar izin ekspor konsentrat tembaga tetap dibuka.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

5 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh pengacara bernama Andreas atas tuduhan tak lapor LHKPN secara benar.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Panggil 5 Orang Saksi Kasus Korupsi Timah

8 jam lalu

Kejaksaan Agung Panggil 5 Orang Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejaksaan agung memanggil lima orang saksi terkait kasus korupsi IUP di PT Timah Tbk.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

18 jam lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

21 jam lalu

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

LPEI melalui Desa Devisa Gula Aren Maros mengekspor gula aren ke Belanda dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

3 hari lalu

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

Polda Kepulauan Bangka Belitung menahan pimpinan salah satu media online terkait dalam kasus penambangan timah ilegal.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Janji Bakal Ungkap Tuntas Korupsi Timah yang Rugikan Negara dan Lingkungan Rp 271 Triliun

4 hari lalu

Kejaksaan Agung Janji Bakal Ungkap Tuntas Korupsi Timah yang Rugikan Negara dan Lingkungan Rp 271 Triliun

Kejaksaan Agung berjanji akan mengungkap kasus korupsi tata niaga timah di PT Timah Tbk yang merugikan negara dan lingkungan Rp 271 triliun.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

6 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

6 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

6 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya