Batas Kepemilikan Asing Tak Hambat Spin Off Prudential Indonesia

Kamis, 5 Juli 2018 17:23 WIB

REUTERS/Stefan Wermuth

TEMPO.CO, Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia menyatakan aturan batas kepemilikan saham asing tidak menjadi kendala bagi perusahaan untuk melakukan spin off atau pelepasan unit bisnis syariah. Prudential Indonesia masih terus melakukan persiapan menjelang batas waktu pelepasan pada 2024 nanti.

"Kalau dibilang menghambat, saya pastikan tidak," kata Corporate Marketing Communications and Sharia Director Prudential Indonesia, Nini Sumohandoyo dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, 5 Juli 2018.

Menurut Nini, Prudential telah mempersiapkan pelepasan unit bisnis syariah jauh sebelum terbitnya Peraturan Pemerintah nomor 14 tahun 2018 tentang Kepemilikan Asing pada Perusahaan Perasuransian. Aturan yang resmi berlaku pada 18 April 2018 ini menegaskan bahwa batas maksimal dari kepemilikan asing di perusahaan asuransi adalah sebesar 80 persen.

Baca: Prudential Bukukan Pendapatan Premi Rp 13 T di Semester I

Sementara itu, pemerintah juga mewajibkan perusahaan asuransi untuk melakukan pemisahan unit usaha syariah yang dimiliki dengan tenggat waktu 17 Oktober 2024. Aturean ini tertuang dalam tersebut tertuang dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian dan Peratran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 67/POJK.05/2016.

Namun sejumlah kendala ditemui oleh pelaku usaha karena banyak perusahaan yang merupakan hasil joint venture. "Dari segi operasionalnya mereka (perusahaan join venture asing) siap, hanya memang payung hukumnya belum ada terkait dengan kepemilikan saham (asing)," kata Ketua Umum Asosiasi Asuransi Syariah (AASI) Ahmad Sya'roni di Jakarta, Kamis, 22 Maret 2018.

Advertising
Advertising

Karena menilai aturan kepemilikan asing ini bukan kendala, maka Prudential Indonesia pun fokus untuk meningkatkan kapasitas tenaga pemasaran asuransi syariah yang dimiliki. Hari ini, Prudential Indonesia meluncurkan unit pelatihan terintegrasi, PRUuniversity dan juga bekerja sama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah untuk meningkatkan profesionalisme 100 ribu agen asuransi syariah berlisensi yang sudah perusahaan saat ini.

FAJAR PEBRIANTO | BISNIS

Berita terkait

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

1 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

6 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya

Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

33 hari lalu

Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN atau OIKN) meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bank Syariah Indonesia atau BSI.

Baca Selengkapnya

Danamon Syariah Gelar Travel Fair hingga 24 Maret 2024, Layani Daftar Ibadah Haji dan Umrah

38 hari lalu

Danamon Syariah Gelar Travel Fair hingga 24 Maret 2024, Layani Daftar Ibadah Haji dan Umrah

Bank Danamon Syariah menggelar Travel Fair 2024 untuk membantu nasabah yang ingin menunaikan ibadah haji dan umrah. Acara berlangsung di Gandaria City Mall, Jakarta, mulai 21 sampai 24 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah

41 hari lalu

BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah

Direktur BSI Hery Gunarni mengatakan kegiatan santunan anak yatim merupakan rangkaian agenda rutin ulang tahun atau milad BSI yang jatuh setiap 1 Februari.

Baca Selengkapnya

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

47 hari lalu

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

Prudential Indonesia menunjuk Tony Benitez sebagai CEO dan Presiden Direktur menggantikan Michellina Laksmi Triwardhany per 1 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Menteri Agama Yaqut Rencanakan KUA untuk Pernikahan Semua Agama, Pahami 10 Tugas Pokok Kantor Urusan Agama

59 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Rencanakan KUA untuk Pernikahan Semua Agama, Pahami 10 Tugas Pokok Kantor Urusan Agama

Menteri Agama Yaqut punya rencana jadikan KUA untuk pernikahan semua agama. Patut pahami kembali 10 tugas pokok Kantor Urusan Agama.

Baca Selengkapnya

BI Proyeksikan Ekonomi Syariah Tumbuh hingga 5,5 Persen pada 2024

26 Februari 2024

BI Proyeksikan Ekonomi Syariah Tumbuh hingga 5,5 Persen pada 2024

BI memproyeksikan Ekonomi Syariah Indonesia tumbuh sebesar 4,7 hingga 5,5 persen pada 2024. Adapun pertumbuhan tersebut didukung oleh pembiayaan perbankan syariah.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Sebut Porsi Keuangan Syariah RI Masih Minim: Hanya 10,81 Persen

26 Februari 2024

Kemenkeu Sebut Porsi Keuangan Syariah RI Masih Minim: Hanya 10,81 Persen

Kementerian Keuangan menyoroti minimnya porsi keuangan syariah terhadap kinerja sektor keuangan nasional. Padahal, masyarakat Indonesia mayoritas beragama Islam.

Baca Selengkapnya

Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

22 Februari 2024

Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

Prudential Indonesia pada awal tahun ini telah meluncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture. Produk ini merupakan perlindungan jiwa jangka panjang.

Baca Selengkapnya