TEMPO.CO, Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia resmi meluncurkan PRUuniversity untuk meningkatkan profesionalisme para karyawan dan tenaga pemasaran. Sebanyak 2.000 karyawan dan 277 ribu tenaga pemasar Prudential akan menjalani pelatihan terintegrasi di kampus mini yang berlokasi di pusat perbelanjaan Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, ini.
"PRUuniversity dihadirkan untuk merespons tuntutan bisnis yang terus berubah-ubah secara cepat," kata President Director Prudential Indonesia Jens Reisch, di lokasi acara, Kamis, 5 Juli 2018. Dengan pelatihan terintegrasi ini, Prudential menargetkan pelayanan terhadap nasabah Prudential bisa ditingkatkan.
Selama ini, pelatihan karyawan dan tenaga pemasar dilakukan secara terpisah dan dalam kurikulum yang berbeda. Karena itu, Prudential Indonesia pun meminta bantuan kepada PPM Manajemen untuk menyelaraskan kurikulum pelatihan. Kerja sama ini juga bertujuan meningkatkan sertifikasi, seperti Life Office Management (LOMA), Life Insurance Marketing and Research Association (LIMRA), dan Financial Planning Standards Board (FPSB).
Baca: Prudential Bukukan Pendapatan Premi Rp 13 T di Semester I
Selain dihadiri para karyawan Prudential, acara peluncuran PRUuniversity ini dihadiri perwakilan dari Dewan Asuransi Indonesia. Dalam acara ini, Jens sedikit menyinggung kekalahan Jerman yang menyedihkan pada babak penyisihan grup Piala Dunia 2018.
"Kita harus belajar dari kekalahan Jerman, bagaimana mereka sedikit sombong ketika melawan Meksiko," kata Jens, yang disambut tawa peserta acara. Jerman, yang merupakan juara Piala Dunia 2014, terpaksa bertekuk lutut 0-1 melawan Meksiko, bahkan tidak berhasil lolos dari fase grup.
Jens menyampaikan bahwa saat ini Prudential memang termasuk salah satu pemimpin pasar dalam bisnis asuransi jiwa di Indonesia. Meski begitu, ia meminta anak buahnya tidak berpuas diri begitu saja. "Jangan lihat apa yang sudah dicapai, tapi lihat apa yang akan dicapai," ujarnya.
Selama 2017, Prudential Indonesia mencatatkan pendapatan total premi Rp 26,8 triliun dengan pembayaran total klaim asuransi sebesar Rp12,3 triliun. "Dengan PRUuniversity ini, kami berharap karyawan dan tenaga pemasar dapat memberikan kontribusi positif pada pertumbuhan industri asuransi di Indonesia," kata Chief Learning and Development Officer Prudential Indonesia Wahyu Wibowo.