Uang Muka KPR Diperlonggar, BI Yakin Harga Properti Tak Melonjak

Senin, 2 Juli 2018 19:06 WIB

Pengunjung melihat pameran Festival Properti di Kota Kasablanka, Jakarta, 14 November 2017. Dalam pameran ini, para pengembang menawarkan harga properti mulai dari Rp250 juta-an dengan cicilan mulai dari Rp1,5 juta, dengan cakupan lokasi di Jabodetabek. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Asisten Gubernur Bank Indonesia Filianingsih Hendarta yakin pelonggaran kredit kepemilikan rumah (KPR) lewat kebijakan pelonggaran Loan to Value Ratio (LTV) dan Financing to Value (FTV) tak bakal membuat harga rumah membengkak (overprice). Sebab menurut dia, di industri properti saat ini, penyediaan rumah sudah cukup banyak.

"Tidak akan overprice, karena supply sebenarnya masih banyak, dan BI juga sudah bicara dengan sektor perbankan, pengembang, Real Estate Indonesia (REI) dan kami juga perhatikan kondisi pasar," kata Filianingsih saat mengelar diskusi mengenai LTV bersama media di Gedung BI, Gambir, Jakarta Pusat, Senin, 2 Juli 2018.

Baca: Aturan Uang Muka KPR Diperlonggar, Properti di Sektor Ini Bangkit

Kebijakan pelonggaran LTV atau yang mudah dikenali dengan pelonggaran uang muka KPR dikeluarkan oleh BI pada Jumat, 29 Juni 2018. Selain melonggarkan uang muka KPR, BI juga melonggarkan jumlah fasilitas kredit/pembiayaan melalui mekanisme inden menjadi maksimal lima fasilitas tanpa melihat urutan.

Kebijakan itu yang dinilai bisa menyebabkan sejumlah kenaikan permintaan kredit menjadi tak terkendali bahkan menyimpan potensi bubble (pengelembungan). Selain itu, kebijakan tersebut juga dikhawatirkan menutup kesempatan para pembeli rumah pertama untuk hunian bukan sebagai investasi.

Baca: Ramadan, Penjualan Properti Kelas Menengah Bawah Menurun karena..

Menanggapi hal ini, Filianingsih yakin bahwa kebijakan untuk melakukan fasilitas kredit hingga lima kali tidak akan berdampak bagi para pembeli pertama. Sebab, jumlah rumah yang tersedia dianggap telah cukup banyak. Selain itu, baik bank maupun pihak pengembang tak akan mempersoalkan apakah pembeli merupakan pembeli pertama atau bukan. "Perlakuan pasti kan sama, bunganya pun sama. Rata-rata para pembeli pertama juga sudah memiliki kemampuan membeli hunian pertama," ujar Filianingsih.

Filianingsih juga mengungkapkan pelonggaran kredit KPR dipredikisi bisa menyumbang hingga 0,04 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) hingga akhir tahun 2018. Sedangkan pertumbuhan KPR setelah adanya kebijakan ini bakal diperkirakan juga akan mencapai 13,46 persen.

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan bahwa kebijakan ini bakal berlaku pada 1 Agustus 2018. Ia juga mengatakan bahwa siklus kredit properti saat ini masih berada pada fase rendah tetapi memiliki potensi akselerasi yang tinggi.

Apalagi, lanjut Perry, dari sisi penyediaan dan permintaan terhadap produk properti juga tercatat mulai meningkat dan kemampuan debitur yang masih baik. Adapun pemberian kelonggaran di sektor makroprudensial terutama dalam sektor properti dipilih karena bisa memberikan efek domino yang cukup besar terhadap perekonomian Indonesia.

Berita terkait

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

23 hari lalu

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

32 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

32 hari lalu

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

Penjualan dan pendapatan usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham APLN) anjlok pada 2023.

Baca Selengkapnya

Selain KPR, Ini 7 Cara Beli Rumah yang Lebih Murah

33 hari lalu

Selain KPR, Ini 7 Cara Beli Rumah yang Lebih Murah

Jika membeli rumah dengan KPR berat, ada beberapa cara beli rumah yang bisa Anda pilih, yakni secara cash hingga membeli rumah lelang.

Baca Selengkapnya

5 Risiko KPR Rumah, Lebih Mahal hingga Suku Bunga yang Tidak Stabil

33 hari lalu

5 Risiko KPR Rumah, Lebih Mahal hingga Suku Bunga yang Tidak Stabil

Sebelum mengambil KPR, sebaiknya ketahui beberapa risiko KPR rumah. Di antaranya harganya yang jadi mahal dan suku bunga tidak stabil.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

35 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

36 hari lalu

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

Rekayasa jual beli emas Antam Budi Said berujung ditetapkan crazy rich Surabaya ini sebagai tersangka. Sebelumnya sempat dimenangkan PN Surabaya.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

38 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

Polda Banten bersama Polda Metro Jaya menangkap buron kasus pemalsuan surat tanah di Pantai Indah Kosambi (PIK 2), Charlie Chandra. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah

57 hari lalu

Ekonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah

Di dunia orang kaya, orang sering bertanya, apa yang bisa dibeli dengan US$1 juta.

Baca Selengkapnya

Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

57 hari lalu

Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

Bank Mandiri, melalui gelaran Mandiri Investment Forum 2024, mendorong investor untuk menangkap peluang investasi di tengah era transisi pemerintahan.

Baca Selengkapnya