Pemerintah Jaga Inflasi dengan Mengatur Harga Dua Kebutuhan Ini

Senin, 2 Juli 2018 15:07 WIB

Ratusan pemudik bersepeda motor mengisi ulang BBM di SPBU Gempol Sari, Subang, Jawa Barat, 2 Juli 2016. Pertamina memperkirakan konsumsi premium naik 15 persen selama H-15 hingga H+15 Lebaran. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Suahasil Nazara mengatakan harga listrik dan bahan bakar minyak bersubsidi yang tetap merupakan upaya pemerintah untuk menjaga inflasi. Hal tersebut merespon Badan Pusat Statistik yang baru mengeluarkan data inflasi.

"Sekarang kami lihat dengan pemerintah kebijakannya dengan buat supaya harga bbm bersubsidi tetap, listrik bersubsidi tetap tetap, maka itu menjaga inflasinya," kata Suahasil saat ditemui di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Senin, 2 Juli 2018.

Baca: Ekonom Indef Prediksi Inflasi Juni Maksimal 0,3 Persen

Menurut Suahasil menjaga inflasi yang stabil di tingkat yang rendah itu sangat penting. Hal tersebut karena komponen terpenting di Produk Domestik Bruto (PDB) adalah konsumsi.

"Kalo mau PDB mau tumbuh lebih tinggi 5,2 atau 5,4, konsumsi tidak bisa tumbuh hanya 5,0, dia musti tumbuh di angka 5,1," kata Suahasil.

Menurut Suahasil, pertumbuhan konsumsi itu hanya bisa dicapai kalau masyarakat pendapatannya naik dengan inflasi rendah. Dengan begitu menurut Suahasi daya beli tidak termakan inflasi yang tinggi.

Baca: Harga Daging Ayam dan Telur Kerek Inflasi Mei Jadi 0,21 Persen

BPS mencatat inflasi pada Juni 2018 sebesar 0,59 persen. Inflasi tahun kalender tercatat 1,90 persen, sementara inflasi dari tahun ke tahun 3,12 persen.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, dari 82 kota yang dipantau, semuanya mengalami inflasi. Adapun inflasi Juni paling dominan disumbang kenaikan tarif angkutan udara dengan andil 0,15 persen, tarif angkutan antar kota 0,08 persen, serta kenaikan harga ayam ras 0,03 persen dan ikan segar 0,08 persen.

"Pada Juni 2018 terjadi inflasi sebesar 0,59 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 133,77," kata Suhariyanto di kantor BPS, hari ini.

Menurut data BPS, inflasi tertinggi terjadi di Tarakan, yaitu 2,71 persen dengan IHK 146,13 persen. Adapun yang terendah terjadi di Medan dan Pekanbaru dengan angka inflasi masing-masing 0,1 persen serta IHK 136,47 dan 134,60.

Suhariyanto mengatakan inflasi pada Juni tahun ini lebih rendah ketimbang tahun lalu yang 0,69 persen. Pada tahun lalu, periode Lebaran juga jatuh pada Juni.

Angka inflasi Lebaran tahun ini, kata Suhariyanto, juga lebih rendah ketimbang dua tahun lalu. Inflasi Juni 2016 juga tercatat 0,66 persen. "Inflasi bulan ini paling rendah ketimbang Lebaran sebelumnya. Ini angka yang menggembirakan."

Suhariyanto menyebut amannya angka inflasi bulan ini disebabkan upaya pemerintah dan Bank Indonesia yang sukses mengendalikan harga selama masa Lebaran 2018.


HENDARTYO HANGGI | CAESAR AKBAR

Berita terkait

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

3 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

4 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

5 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

BI akhirnya menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6,25 persen. Apa alasan bank sentral?

Baca Selengkapnya

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

6 hari lalu

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

7 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Menkeu Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah di Tengah Konflik Iran-Israel

8 hari lalu

Menkeu Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah di Tengah Konflik Iran-Israel

Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyiapkan strategi untuk menjaga nilai tukar rupiah di tengah konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

11 hari lalu

Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jakarta menjadi yang tertinggi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penjualan Eceran Maret Meningkat, Indeks Penjualan Riil Tumbuh 3,5 Persen

11 hari lalu

Penjualan Eceran Maret Meningkat, Indeks Penjualan Riil Tumbuh 3,5 Persen

BI memprediksi kinerja penjualan eceran bulan Maret 2024 tetap tumbuh. Indeks Penjualan Riil Maret 2024 tercatat sebesar 222,8 atau tumbuh 3,5 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

12 hari lalu

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Airlangga Siapkan Antisipasi Imbas Tekanan Serangan Iran ke Israel Terhadap Perekonomian RI

13 hari lalu

Airlangga Siapkan Antisipasi Imbas Tekanan Serangan Iran ke Israel Terhadap Perekonomian RI

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi soal imbas serangan Iran ke Palestina terhadap perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya