Sangat Minim, Jumlah Eksportir Produk UMKM Tak Sampai 5 Persen

Rabu, 27 Juni 2018 21:30 WIB

Pengunjung mengamati topi buatan home industri di Bazar KUMKM, di halaman Bank Indonesia, Bandung (13/8). Topi-topi tersebut selain untuk pasar domestik, juga diekspor ke Dubai. Foto: TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi UMKM Indonesia Ikhsan Ingratubun mengatakan saat ini pelaku UMKM yang berperan sebagai pengekspor masih minim. "Masih kecil sekali, tidak sampai lima persen," ujar Ikhsan di Hotel Ibis Harmoni, Jakarta, Rabu, 27 Juni 2018.

Salah satu penyebabnya, ia menyebut biaya untuk mengekspor cenderung mahal. Untuk bisa melakukan ekspor, Ikhsan mengatakan para pengusaha mesti memiliki surat izin ekspor. Selain itu, kalau terjadi hal-hal yang memengaruhi kualitas, produk yang sudah dikirim itu akan dikembalikan.

Simak: UMKM Berpeluang Atasi Defisit Neraca Perdagangan

"UMKM dan industri rumhan akhirnya memilih menyuplai ke eksportir supaya risiko itu tidak ditanggung dirinya.," kata Ikhsan.

Selain soal ekspor, saat ini pemasaran juga masih menjadi salah satu tantangan untuk UMKM. Sebab, sampai saat ini pun Ikhsan mencatat tak sampai 15 persen pelaku UMKM yang sudah terhubung dengan jaringan online.

Advertising
Advertising

Baca: Ini Mekanisme UMKM untuk Tembus Ekspor

Di kesempatan yang sama, Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri DKI Jakarta Sarman Simanjorang berujar saat ini banyak produk UMKM yang layak ekspor. Hanya saja, para pelaku UMKM itu masih belum mampu memasarkannya.

Alhasil, kondisi tersebut dimanfaatkan para pengepul dengan membeli produk-produk itu dengan harga murah dan diekspor. "Jadi kalau kita lihat, banyak produk kita diekspor keluar, tapi bukan UMKM-nya sendiri yang ekspor. Jadi keuntungannya tidak maksimal," kata Sarman. Beberapa produk yang sudah masuk ke pasar ekspor antara lain adalah kain batik, tekstil, dan kerajinan tangan.

Oleh karena itu, Sarman meminta pemerintah untuk mendata sektor-sektor mana saja yang berpotensi menyumbang ekspor. Selanjutnya, UMKM yang telah didata itu mesti dibina dan didampingi.

Simak: Jokowi Minta Pengusaha Manfaatkan Penurunan Pajak UMKM

"Kalau ekspor, tak lama pasti langsung jadi wajib pajak," ujar Sarman. saat ini UMKM menjadi penopang ekonomi terbesar. Tercatat, UMKM menyumbang 60 persen terhadap Produk Domestik Bruto dengan menguasai 99 persen unit kerja dan menyerap 97 persen tenaga kerja Indonesia.

Sebelumnya, Ekonom Universitas Indonesia, Fithra Faisal, mengatakan pemerintah perlu mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKMuntuk bisa menjadi pelaku ekspor. Dengan demikian, salah satu penyebab tertekannya rupiah, yakni defisit neraca perdagangan, bisa diatasi.

Simak: Jokowi Turunkan Pajak UMKM Jadi 0,5 Persen

"Selama ini, pertumbuhan ekspor kita melambat karena tidak ada industri yang benar-benar bisa diandalkan dari segi ekspor," ujar Fithra kepada Tempo, Ahad, 24 Juni 2018.

Menurut Fithra, dorongan agar pelaku UMKM bisa menjadi pelaku ekspor bukanlah hal mustahil. Sebab, hal tersebut telah dibuktikan UMKM di Jepang. Mereka tak hanya terlibat sebagai pemain domestik, tapi juga ekspor. "Bahkan ada UMKM yang membikin cabang di luar negeri, walau skalanya tetap kecil," tuturnya. Salah satu hal yang perlu dilakukan pemerintah adalah mempermudah akses UMKM ke sektor pembiayaan.

Berita terkait

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

2 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

3 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

3 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

6 hari lalu

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

Usaha kue kering Retas Snacks and Cookies semakin berkembang pesat setelah mendapat bantuan KUR dari BRI.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

7 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

7 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

7 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

7 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

7 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

Demi Lobster Kawan Vietnam

8 hari lalu

Demi Lobster Kawan Vietnam

Pemerintah membuka kembali keran ekspor lobster dengan syarat para pengusaha membudidayakannya di sini atau di Vietnam-tujuan utama ekspor lobster.

Baca Selengkapnya